Benda Diduga Drone di Laut Selayar Masih Jadi Teka-teki

Round-Up

Benda Diduga Drone di Laut Selayar Masih Jadi Teka-teki

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 30 Des 2020 04:01 WIB
Benda mirip rudal terpasang kamera yang ditemukan nelayan di Laut Selayar (dok. Istimewa).
Foto: Benda mirip rudal terpasang kamera yang ditemukan nelayan di Laut Selayar (dok. Istimewa).
Makassar -

Benda berbentuk rudal yang diduga kapal nirawak (drone) bawah laut yang ditemukan di Sulawesi Selatan (Sulsel) masih jadi teka teki. Belum ada kejelasan soal pemilik dan fungsi benda tersebut hingga dibawa nelayan ke daratan.

Konfirmasi pertama disampaikan TNI AU. TNI AU telah melakukan konfirmasi ke Pangkalan Udara (Lanud) Hasanuddin. TNI AU memastikan benda tersebut bukan bagian dari pesawat tempur ataupun drone yang milik mereka.

"Jadi kita bisa pastikan benda tersebut bukan bagian dari pesawat yang beroperasi di Lanud HND (Hasanuddin). Kita pastikan bukan material TNI AU, kan di HND ada Sukhoi, dan itu bukan bagian dari pesawat tersebut. Bukan drone kita (juga)," kata Kadispenau Marsma Indan Gilang Buldansyah saat dimintai konfirmasi detikcom, Senin (28/12/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Benda itu awalnya ditemukan nelayan bernama Saeruddin (60) saat memancing di perairan Selayar. Dia memutuskan membawa benda bersayap itu ke rumahnya di Desa Majapahit, Kecamatan Pasimarannu, Selayar.

Sepekan tersimpan, benda tersebut dievakuasi ke Markas Komando Rayon Militer (Koramil) Pasimarannu pada Sabtu (26/12). TNI memutuskan mengangkut drone tersebut dari rumah Saeruddin untuk mencegah hal tak diinginkan.

ADVERTISEMENT

"Jadi tujuan saya mengambil langkah itu, mengamankan jangan sampai benda itu mengandung unsur berbahaya, merugikan masyarakat, makanya saya segera amankan," kata Danramil Pasimarannu Kapten Infanteri Syamsuddin saat dihubungi detikcom, Selasa (29/12).

Sebuah benda asing mirip rudal dan terpasang kamera ditemukan oleh seorang nelayan, Saeruddin (60), di laut Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan. Benda itu kini sudah diamankan pihak TNI.Benda diduga drone tersebut diamankan TNI dari rumah nelayan yang menemukan agar tak membahayakan masyarakat (Foto: Istimewa)

Kapten Syamsuddin mengaku tak memeriksa benda tersebut. Pihaknya lalu melaporkan temuan drone itu ke pimpinan.

"Makanya langsung saya amankan dulu, saya laporkan ke pimpinan atas, ternyata pimpinan atas kan menanggapi dengan serius, harus segera dipindahkan dari situ," katanya.

Saat ini benda tersebut telah diserahkan kepada TNI AL. "Sudah diangkat kemarin, sudah diangkat (diserahkan ke TNI AL)," ujar dia.

Kapten Syamsuddin menyebut pihaknya menerima perintah langsung dari Panglima TNI untuk menyerahkan benda diduga drone bawah laut itu ke TNI AL. Selanjutnya kapal perang milik TNI AL pada Sabtu (26/12) lalu sempat merapat ke Selayar untuk mengambil benda tersebut.

Benda seberat 175 kilogram dan panjang sekitar 225 sentimeter (cm) itu kini telah berada di Pangkalan Utama TNI AL VI Makassar (Lantamal VI Makassar).

Simak pengakuan nelayan yang menemukan drone tersebut hingga dibawanya ke darat di halaman selanjutnya.

"Masih didalami oleh jajaran TNI AL," kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen Achmad Riad saat dimintai konfirmasi, Selasa (29/12).

Pengakuan Saeruddin, Nelayan Penemu Drone

Saeruddin tengah melaut sendirian di perairan Selayar. Tiba-tiba dia melihat benda mirip rudal mengapung-apung. Benda itu berwarna silver dan memiliki antena.

Dia lalu berpikir untuk menaikkan benda tersebut ke perahu miliknya. Tapi ternyata benda tersebut sangat berat.

"Jadi kulihat dia punya antena ke atas, saya ikat saja antenanya. Lalu saya periksa itu barang bukan barang biasa jadi saya ikat dengan tali," kata Saeruddin kepada detikcom, Selasa (28/12).

"Pakai dayung saya tonda (tarik) itu, saya ikat (pakai tali) di antenanya," sambungnya.

Dia lalu mendayung perahunya, sementara drone tersebut ada di belakang perahunya. Dia mengatakan kamera dan sejumlah lampu yang ada di benda tersebut masih menyala saat ditemukan di tengah laut.

Sebuah benda asing mirip rudal dan terpasang kamera ditemukan oleh seorang nelayan, Saeruddin (60), di laut Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan. Benda itu kini sudah diamankan pihak TNI.Benda mirip rudal ini berbobot sekitar 175 kg (Foto: Istimewa)

"Dia lurus karena ada sayapnya itu barang. Jadi sampai di pinggir pantai saya angkat, saya bawa ke kolong rumah," imbuhnya.

Begitu tiba di bibir pantai, Saeruddin tidak kuat mengangkat benda tersebut ke darat. Dia lalu meminta bantuan warga untuk mengangkat benda itu dari pantai ke darat.

"Saya bawa pakai gerobak. Karena tidak bisa digendong itu, tidak bisa dipikul. Jadi warga bantu angkat dari laut ke gerobak," ungkapnya.

Benda itu disimpan di kolong rumahnya sekitar sepekan hingga akhirnya pihak TNI datang mengambilnya.

"Jadi 1 minggu saya dapat baru diambil. Waktu itu saya melaut, masih melaut belum naik. Waktu naik dari laut, saya dipanggil ke sana dia kasi tahu saya (benda asingnya) mau diamankan di sini (Koramil), Pak, saya bilang terima kasih, begitu," tuturnya.

Halaman 2 dari 2
(jbr/nvl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads