.webp)
Aparat gabungan dari Polda Metro Jaya, TNI dan Satpol PP melaksanakan operasi mencegah kerumunan di Jakarta Pusat (Jakpus). Hasilnya, puluhan pemuda terjaring razia petugas di berbagai tempat.
Dilihat dari akun instagram Satpol PP DKI Jakarta, salah satu lokasi operasi adalah Kawasan Thamrin, Taman Budaya Dukuh Atas, dan FX Sudirman. Diunggah tiga video dari masing-masing tempat tersebut.
Dalam video pertama, Satpol PP DKI Jakarta menyebut lokasi operasi adalah Kawasan Thamrin. Petugas berupaya untuk mengatur puluhan pemuda di atas motor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sabtu (26/12) Operasi Gabungan bersama Unsur Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya menjaring puluhan pemuda yang beraktivitas berkumpul di sekitar Kawasan Thamrin Jakarta Pusat," tulis Satpol PP DKI di akun instagramnya.
Beberapa petugas menyebut mereka akan dites COVID-19. Selain itu, petugas juga menegur pemuda karena beraktivitas malam hari saat masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
"Kalau positif langsung kamu dibawa," kata seorang petugas dalam video.
"Dibilang, jangan keluar malam," ucap petugas lainnya.
Dalam video, yang disebut Satpol PP DKI Jakarta di Taman Budaya Duku Atas, terlihat antrean pemuda masuk ke mobil polisi.
Bagaimana kondisi operasi kerumunan di tempat lain. Simak di halaman berikutnya.
Kemudian, dalam video di kawasan FX Sudirman, Senayan puluhan petugas mendata pemuda yang sudah dikumpulkan. Disebutkan, mereka adalah pelanggar protokol kesehatan.
"Siapkan KTP-nya masing-masing. Di masa pandemi kalian melanggar protokol kesehatan," ujar petugas dengan pengeras suara.
Di keterangan video, Satpol PP meminta agar hindari kegiatan di luar rumah. Disebut juga kejadian tersebut terjadi pada dini hari.
"Hindari aktifitas yang tidak mendesak di luar rumah. Puluhan remaja di kawasan depan FX Sudirman diamankan petugas gabungan. Minggu Dinihari (27/12)," tulis Satpol PP.
Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto, menyebut telah melakukan operasi mencegah kerumunan di Jakarta Pusat. Ada sekitar 70an orang diminta tes rapid virus Corona (COVID-19) saat berkumpul di kawasan Jakarta Pusat.
"Tadi malam di HI. Ada yang di Gambir, ada di Lapangan Banteng kita bubarkan semua, sekitar 70an," ucap Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol. Heru Novianto, saat dihubungi, Sabtu (26/12/2020).
"Nongkrong aja, klub-klub motor itu, ada juga yang pacaran. Sama Satpol PP kita (bareng) tertibkan semua," ujarnya.
Dari 70-an tersebut dites rapid dengan hasil belasan orang reaktif virus Corona (COVID-19). Mereka diminta untuk tes lanjutan di Puskesmas.
"17 kalau nggak salah. Ditangani sama Puskesmas diarahkan untuk PCR. Hasil PCR belum. Ini kan ada yang diarahkan ke Puskesmas dekat rumah dia," katanya.
