Personel BPBD Kabupaten Bandung Barat masih terus melakukan proses pencarian terhadap seorang warga yang terjebak di rumahnya yang tertimpa material longsor. Korban yang masih terjebak di dalam reruntuhan rumah tersebut yakni Dedi Rohendi (43) yang juga merupakan ketua RT setempat.
"Masih proses evakuasi satu orang lagi belum ditemukan. Istri dan dua anaknya sudah berhasil diselamatkan dan langsung mendapatkan penanganan medis di puskesmas," kata Kepala Pelaksana BPBD KBB, Duddy Prabowo saat dihubungi detikcom, Kamis (24/12/2020).
Duddy menyebut kendala dalam proses evakuasi korban yakni reruntuhan bangunan yang menghalangi petugas serta kondisi tanah tebing yang labil. Tanah tersebut, kata Duddy, berpotensi menimbulkan longsor susulan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Reruntuhan bangunan ini menghalangi petugas untuk menemukan posisi korban terakhir. Khawatir juga ada longsor susulan, karena tanahnya labil dan sekarang hujan belum reda," jelasnya.
Material longsor berasal dari tebing setinggi 20 meter di belakang rumah korban. Kondisi tanah tebing yang labil membuatnya mudah longsor ketika diguyur hujan deras.
"Kejadiannya (longsor) saat hujan deras, posisi rumah memang di dekat tebing. Nanti perkembangannya akan kita informasikan lagi sesuai fakta di lapangan," pungkasnya.
Sebelumnya, satu rumah warga di Kampung Lebak Cihideung, Desa Jayagiri, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, tertimpa longsor dari tebing setinggi lebih dari 20 meter saat hujan deras mengguyur, Kamis (24/12/2020) malam.
(isa/isa)