Calon Wali Kota Cilegon Ratu Ati Marliati terpilih secara aklamasi menjadi Ketua DPD II Golkar Cilegon. Ratu Ati diketahui kalah dalam Pilwalkot Cilegon 2020 versi pleno suara KPU Kota Cilegon.
Pasangan Ati-Sokhidin kalah dari rivalnya, Helldy Agustian-Sanuji Pentamarta. Meski dinyatakan kalah, Ratu Ati belum mau menyerah. Dia dan timnya masih melakukan gugatan atas kemenangan Helldy-Sanuji ke Bawaslu Cilegon.
"Alhamdulillah, walaupun dalam kontestasi politik kemarin belum mendapat hasil yang kurang menggembirakan, kita tetap bangga sudah menjalankan demokrasi yang baik dan sesuai peraturan perundang-undangan. Kita tidak pernah melakukan hal-hal yang di luar peraturan yang berlaku," kata Ati kepada wartawan seusai Musyawarah Daerah Golkar Cilegon, Kamis (24/12/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ati mengatakan, setelah terpilih sebagai Ketua DPD, dirinya akan menyusun dan merapikan kepengurusan baru Partai Golkar Cilegon. Soliditas di tubuh Golkar akan jadi prioritas masa kepengurusannya.
"Bagaimana ke depan Golkar terus lebih baik lagi dan solid lagi walaupun di luar beredar rumor Golkar tidak solid," kata dia.
Perombakan kepengurusan juga akan dilakukan Ati setelah terpilih sebagai Ketua DPD Golkar Cilegon. Dia akan memasukkan kaum milenial jadi pengurus, baik di tingkat kelurahan maupun kota.
"Kita tetap akan menstrukturisasi dan konsolidasi ke bawah karena kita tahu unsur Golkar banyak yang usianya uzur. Kita akan mengkombinasikan itu secara baik, kaum milenial akan masuk ke dalamnya untuk menghadapi pemilu mendatang," ungkapnya.
(rdp/gbr)