Salah satu pemudik bernama Danar Hadi (35) bersama keluarga hendak menuju Yogyakarta menggunakan kendaraan pribadi. Danar menilai rapid test antigen ini sebagai salah satu upaya dan solusi polisi untuk mencegah penyebaran virus Corona (COVID-19).
"Dari Bekasi mau ke Yogya, ikut rapid antigen drive thru. Prosesnya bagus, baik, lancar-lancar saja. Kalau menurut saya bagus, artinya mereka nggak cuma ngasih warning bagi pemudik, tapi mereka juga ngasih solusi. Jadi nggak semata-mata ngasih imbauan pembatasan apa, tapi mereka ngasih solusi nyata," kata Danar saat ditemui di lokasi, Kamis (24/12/2020).
Danang menuturkan proses rapid test berlangsung cepat. Dia mengaku tahu info rapid test gratis melalui media sosial.
"Nggak lama, nggak nyampe 10 menit. Saya sama istri (yang di-swab test). Saya tahu dari Twitter TMC Polda," tuturnya.
Ada juga pemudik lainnya bernama Alexander (50) yang akan menuju Ambarawa, Jawa Tengah, bersama keluarganya menggunakan kendaraan pribadi. Alexander menilai proses rapid test yang dilakukan di rest area Km 19 cepat dan tidak berbelit-belit.
"Ya lumayan bagus walaupun agak sedikit sakit. Saya dari Bekasi mau ke Ambarawa, Jawa tengah. Sudah pernah swab, ini yang kedua. Kalau daftarnya nggak daftar, karena drive thru. Menurut saya, pelayanannya cepat, bagus, menurut saya," ujar Alexander.
"Cuma bawa KTP saja, nyiapin KTP, begitu datang nunjukin KTP, langsung diperiksa, tinggal nunggu hasilnya. Nggak terlalu ngantre," Lanjutnya.
Lebih lanjut Alexander mengetahui ada rapid test gratis dari media sosial. Selain itu, Alexander mendapat testimoni dari tetangganya yang terlebih dahulu sudah melakukan rapid test antigen.
"Tahu dari banyak iklan medsos. Kebetulan kemarin tetangga sudah melakukan tes di sini, terus disebar ke grup. Nggak keluarin uang sama sekali," imbuhnya.
Rapid test antigen gratis ini digelar selama 13 hari sejak Rabu (23/12). Rapid test digelar mulai pukul 08.00 WIB sampai 12.00 WIB. (gbr/gbr)