Terminal Bus Kampung Rambutan, Jakarta Timur, menyiapkan 350 bus per hari pada libur Natal. Setiap bus akan dilakukan pengecekan oleh petugas Dishub Jakarta.
"Untuk armada sendiri per hari kita sediakan sekitar 350 unit per hari. Namun, untuk keberangkatan, rata-rata sampai tanggal 23 Desember armada yang berangkat sekitar 200 per hari rata-rata," kata Kepala Terminal Kampung Rambutan Made Jony kepada detikcom di Terminal Antarkota Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Kamis (24/12/2020).
Dalam data angkutan Nataru 2019/2020 yang dilihat detikcom, keberangkatan bus semenjak H-7 Natal cenderung stabil di angka 200. Sejauh ini, keberangkatan H-6 Natal yang paling banyak mencapai 208 armada dengan 1.005 penumpang. Berikut rinciannya:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. H-7: 200 bus, 915 penumpang
2. H-6: 208 bus, 1.005 penumpang
3. H-5: 199 bus, 1.038 penumpang
4. H-4: 190 bus, 799 penumpang
5. H-3: 189 bus, 942 penumpang
6. H-2: 198 bus, 1.170 penumpang
Nantinya, setiap bus yang akan bertolak ke luar Jakarta harus berisi 50 persen dari kapasitas normal. Petugas akan memastikan hal ini diterapkan melalui pemeriksaan double checks sebelum keberangkatan.
"Pemeriksaan kita ada dua pemeriksaan, ada check point pemeriksaan keberangkatan. Jadi, sebelum mereka berangkat, kita pastikan penumpang tidak lebih dari 50 persen kapasitas tempat duduk," terangnya.
Tak hanya itu, Jony akan memastikan penumpang membawa sejumlah dokumen yang diperlukan. Salah satunya membawa surat hasil rapid test antigen.
"Untuk prokes sendiri untuk penumpang sesuai Surat Edaran dari Kemenhub Nomor 20 Tahun 2020 SE Gugus Tugas Nomor 3 Tahun 2020. Jadi penumpang yang akan berangkat, khususnya yang menggunakan angkutan umum antarkota antarprovinsi, itu kita wajibkan menggunakan atau membawa surat hasil rapid test, baik itu rapid test, kita imbau rapid test antigen yang dibawa penumpang," jelasnya.
(ibh/ibh)