Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, mulai didatangi para penumpang saat libur Natal dan tahun baru 2021. Para penumpang itu akan pulang ke kampung halaman masing-masing.
Pantauan detikcom, para penumpang bus mulai berdatang di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Kamis (24/12/2020) sekitar pukul 09.10 WIB. Mereka terlihat membawa sejumlah barang bawaan, mulai kardus hingga koper.
Meski demikian, belum terlihat penumpukan maupun antrean mengular para calon penumpang bus. Hanya ada beberapa pemudik yang sedang menunggu bus datang. Mereka tertib menunggu dengan menempati kursi-kursi yang ada di terminal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada pula calon penumpang yang sedang membeli tiket. Sejauh ini, loket yang paling banyak dikunjungi adalah loket bus tujuan Sumatera.
Mayoritas penumpang telah mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker dan menjaga jarak. Selain itu, kursi-kursi di terminal dilengkapi rambu social distancing.
![]() |
Sebelum masuk ke area terminal, para pemudik dicek suhu tubuhnya oleh petugas. Aparat gabungan dari unsur Polri dan Dinas Perhubungan bersiaga di lokasi.
Salah satu penumpang bernama Rosidi (58) hendak bertolak ke Jember, Jawa Timur, bersama istrinya. Ia pun sudah berada di terminal sejak pagi meskipun busnya baru tiba pukul 12.00 WIB.
"Sudah ada. tinggal naik saja nanti jam 12. Memang pulang kampung. insyaallah balik lagi sekitar 2 mingguan," kata Rosidi saat ditemui di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur.
Ia mengaku belum melakukan rapid swab antigen. Sebagaimana diketahui, ini adalah salah satu syarat untuk bepergian ke luar kota.
"Nggak ada (swab antigen)," tegasnya.
Penumpang lainnya Nurmiyati (42) tiba dari Nusa Tenggara Barat (NTB). Kini ia ingin melanjutkan perjalanan menuju Bogor, Jawa Barat. Ia mengaku tak takut melakukan perjalanan antarkota di tengah pandemi virus COVID-19 ini.
"Nggak. saya tawakal saja. Saya nggak mau takut, kita hidup tuh sama Allah. Kalau takut-takut, itu bagaimana bisa nggak bisa ketemu saudara, nggak bisa mudik," ujarnya.
Terkait rapid swab antigen, Nurmiyati menuturkan ia hanya menjalani tes COVID-19 sebelum melakukan perjalanan dari NTB menuju Jakarta.
(ibh/ibh)