Edhy Prabowo Ucapkan Selamat ke Menteri KKP Baru: Saya Percaya Pak Trenggono

Edhy Prabowo Ucapkan Selamat ke Menteri KKP Baru: Saya Percaya Pak Trenggono

Farih Maulana Sidik - detikNews
Rabu, 23 Des 2020 21:52 WIB
Edhy Prabowo (Farih Maulana/detikcom)
Edhy Prabowo (Farih Maulana/detikcom)
Jakarta -

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo mengucapkan selamat kepada Sakti Wahyu Trenggono yang dilantik menjadi pengganti Edhy di KKP. Edhy percaya Trenggono mampu memimpin KKP.

Hal itu diungkapkan Edhy setelah menjalani pemeriksaan KPK terkait kasus dugaan suap terkait ekspor benih lobster atau benur. Dia keluar gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta, sekitar pukul 20.23 WIB.

"Selamat dengan jabatan yang baru semoga dalam menjalankan tugas tetap lancar dan sukses," kata Edhy, Rabu (23/12/2020), di lokasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Edhy berpesan agar Trenggono menjadi pemimpin yang berpihak pada nelayan. Edhy percaya bahwa Trenggono bisa berpihak ke nelayan.

"Nelayan sangat butuh pemimpin-pemimpin yang berpihak pada nelayan. Saya percaya Pak Trenggono punya karakter begitu," katanya.

ADVERTISEMENT

Hal yang sama disampaikan oleh tersangka dugaan suap ekspor benur lainnya, yakni Stafsus Edhy Prabowo, Andreau Pribadi Misanta (APM). Dia juga berpesan agar bekerja sesuai dengan tujuan memajukan kelautan dan perikanan Indonesia.

"Untuk menteri baru KKP pengganti Pak Edhy Prabowo, tujuan kita adalah untuk nelayan dan intinya kita bekerja untuk nelayan, memajukan kelautan dan perikanan Indonesia," katanya.

Simak pernyataan Edhy mengundurkan diri di halaman selanjutnya.

Edhy Prabowo menyatakan mundur dari jabatannya sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan setelah menjadi tersangka di KPK.

Pengunduran diri dari kursi menteri disampaikan petinggi Gerindra itu setelah KPK menggelar jumpa pers soal kasus dugaan suap ekspor benur ini. Edhy Prabowo pun langsung ditahan.

"Nanti saya akan mohon diri untuk tidak lagi menjabat sebagai menteri dan saya yakin prosesnya sudah berjalan," kata Edhy kepada wartawan di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (26/11).

Dalam perkara ini, KPK menjerat Edhy Prabowo sebagai tersangka dalam jabatannya sebagai Menteri KKP. Dia ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap ekspor benih lobster. Selain itu, ada enam orang lain yang ditetapkan sebagai tersangka.

Berikut ini daftarnya:

Sebagai penerima:
1. Edhy Prabowo (EP), Menteri KKP (kini nonaktif);
2. Safri (SAF), Stafsus Menteri KKP;
3. Andreau Pribadi Misanta (APM), Stafsus Menteri KKP;
4. Siswadi (SWD), Pengurus PT Aero Citra Kargo (PT ACK);
5. Ainul Faqih (AF), Staf istri Menteri KKP; dan
6. Amiril Mukminin (AM)

Sebagai pemberi:
7. Suharjito (SJT), Direktur PT DPP

Halaman 2 dari 2
(fas/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads