Lomba Kampung Bersih dan Aman (LKBA) Kabupaten Serang telah selesai dilaksanakan. Hasilnya, terpilih RW 08, Kampung Kopi, Desa Cikolelet, Kecamatan Cinangka sebagai Juara Umum Kategori Kampung Berkembang, dan RW 01, Kampung Bangkong, Desa Sukarame, Kecamatan Cikeusal sebagai Juara Umum Kategori Kampung Pemula.
"Lomba ini akan dilanjutkan tahun depan. Ini adalah salah satu solusi menggerakkan gotong royong, serta menciptakan lingkungan yang bersih dan aman," kata Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah dalam keterangan tertulis, Rabu (23/12/2020)
Ia menuturkan bahwa ke depannya LKBA harus terus digelar agar terbentuk kesadaran dari seluruh rukun warga (RW) untuk membuat lingkungan tempat tinggal yang bersih dan aman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Disampaikan oleh Tatu, target awal pelaksanaan LKBA tahun ini yaitu 1.511 RW. Namun, tidak semua kampung turut serta, lantaran pandemi COVID-19 yang masih ada.
"Target 1.511 RW di 326 desa dan 29 kecamatan mengikuti lomba ini," tegasnya.
Meski begitu, berdasarkan laporan Dinas Pemerintahan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Serang, jumlah partisipasi warga pada LKBA tahun 2020 semakin meningkat dibanding tahun sebelumnya.
"Untuk menumbuhkan kembali semangat gotong-royong di masa pandemi COVID-19, bukan perkara mudah. Namun pada lomba tahun depan, semua RW wajib ikut lomba. Saya rasa, LKBA itu solusi dari segala macam persoalan, jadi 1.511 RW harus ikut semua," harapnya.
Terkait hal tersebut, Ia juga meminta adanya partisipasi dari TNI-Polri serta sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) dalam rangka menciptakan kemandirian masyarakat untuk menjaga lingkungan sekitar.
"Jadi nanti program LKBA dan OPD disinergikan, tidak hanya mengandalkan program satu OPD," tuturnya.
Lebih lanjut, Tatu menargetkan dalam jangka waktu tiga tahun, seluruh kampung di Kabupaten Serang berubah menjadi bersih, aman, dan indah. Hal ini hanya dapat tercapai jika seluruh camat dan kepala desa melihat LKBA sebagai kebutuhan, bukan sebagai beban.
"Ini bagian dari tanggung jawab bersama untuk mengubah kampung jadi lebih baik. Wilayah kita ini kan banyak kawasan wisata, maka kalau sudah bersih dan aman, orang dari luar daerah pun akan tertarik datang," pungkasnya.
(ega/ega)