Ruas Tol Pekanbaru-Dumai di Riau telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo secara virtual di akhir September lalu. Setelah 3 bulan operasi, tercatat ada 35 kasus kecelakaan dan menelan empat korban jiwa di ruas tol tersebut.
Kabid Humas Polda Riau Kombes Sunarto mengatakan kecelakaan terjadi mulai awal diresmikan. Di mana pada Oktober setelah diresmikan terjadi 11 kali kecelakaan.
"Telah terjadi 35 kasus laka lantas di ruas Tol Permai (Pekanbaru-Dumai) semenjak dibuka tol. Total korban meninggal empat orang," kata Sunarto, Rabu (23/12/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam kecelakaan bulan pertama Oktober, tercatat dua orang meninggal dunia. Selain itu ada pula dua korban luka berat dan tiga mengalami luka ringan.
Pada bulan berikutnya, kembali terjadi kecelakaan di Tol Permai. Ada 14 kasus kecelakaan yang menyebabkan 1 orang luka berat.
"Bulan November 14 kali kecelakaan. Dari kecelakaan itu satu orang mengalami luka berat," katanya.
Menjelang akhir tahun atau di Desember ini, kecelakaan kembali terjadi. Di mana ada 10 kali laka dan menyebabkan dua korban meninggal dunia.
"Bulan ini ada 10 kali, dua meninggal dunia, dua luka berat dan 10 orang luka ringan. Ini semua terjadi faktor human error," katanya.
Adapun kecelakaan terakhir terjadi pada 20 November lalu. Pengendara mobil BM-1428-LE terlibat kecelakaan dengan truk boks BM-9394-RO pukul 17.30 WIB di Km 21,600 Kecamatan Minas.
Akibat kecelakaan itu, dua penumpang di mobil minibus, Adelia (24) dan Nurul Aini (1), meninggal dunia. Keduanya diketahui sebagai warga Muara Basung, Pinggir, Bengkalis.