Tri Rismaharini (Risma) telah dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Menteri Sosial (Mensos). Risma mengenakan setelah baju merah menyala. Pakar gestur menyoroti penampilan Risma ini.
"Pakaian merah Bu Risma mencerminkan kebanggaan beliau akan pencapaian tersebut, semangat, dan keberanian untuk bertindak," kata pakar gestur, Handoko Gani, kepada detikcom, Rabu (23/12/2020).
Risma menjadi Menteri Sosial menggantikan Juliari P Batubara yang kena operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Baik Risma maupun Juliari berasal dari PDIP. Apakah Risma memilih warna merah untuk menegaskan asal partai politiknya?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tentunya ada, karena sudah bertahun-tahun menjadi kader PDIP jadi itu membaur di dalam pemilihan baju tersebut. Jadi wajar saja itu menjadi salah satu dasar pemilihan warna, selain karena memang suka juga dengan warna merah selain batik cokelat," tutur Handoko.
Simak video 'Langsung Tancap Gas, Risma Segera Upayakan Bansos Diterima secara Online':
Selanjutnya, gestur Risma:
Gestur adalah gerak anggota tubuh manusia. Selain menyoroti warna busana, Handoko menyoroti gerak tubuh Risma. Handoko menilai ada kesan canggung yang terpancar dari gestur Risma. Namun justru itu cermin dari sikap luhur.
"Di balik gestur tangannya yang masih canggung dan ucapannya untuk melibatkan banyak pihak, seperti kepala daerah dan perguruan tinggi, itu mencerminkan kerendahan hati dan permohonan kesediaan kolaborasi," kata Handoko.
Handoko Gani menjelaskan dirinya adalah satu-satunya instruktur Ahli Deteksi Kebohongan dari dunia sipil yang memiliki gelar diploma di bidangnya serta terotorisasi dalam penggunaan alat Layered Voice Analysis (LVA).