.webp)
Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi memenuhi panggilan Komnas HAM. Brigjen Andi Rian akan dimintai keterangan seputar senjata 6 laskar Front Pembela Islam (FPI) yang tewas ditembak polisi.
Pantauan detikcom, Brigjen Andi Rian Djajadi tiba di kantor Komnas HAM Jalan Latuharhary, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (23/12/2020) pada pukul 09.30 WIB. Ia disambut oleh tim Komnas HAM.
 Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi tiba di Komnas HAM (Afzal/detikcom) |
Andi Rian terlihat menggunakan kemeja putih dan celana hitam. Setelah Brigjen Andi tiba, menyusul sejumlah orang dari tim Bareskrim Polri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti diketahui, kemarin, Komnas HAM mengirim surat kepada Kabareskrim untuk memberi keterangan terkait barang bukti senjata dan handphone enam laskar FPI yang tewas ditembak polisi di Km 50 tol Jakarta-Cikampek.
"Tim Penyelidikan Komnas HAM RI telah melayangkan surat panggilan hari ini, Selasa, 22 Desember 2020, kepada Kabareskrim Mabes Polri untuk meminta keterangan terkait barang bukti senjata tajam dan senjata api berikut dengan barang bukti handphone milik Laskar FPI," kata Ketua Tim Penyelidikan, M Choirul Anam, dalam keterangan pers tertulis kepada wartawan, Rabu (23/12/2020).
Penyelidikan tersebut guna mendapat keterangan mendalam terkait substansi pemeriksaan barang bukti yang dilakukan pihak kepolisian.
"Penting bagi Tim Penyelidikan Komnas HAM RI untuk mendapatkan keterangan tambahan guna pendalaman, baik prosedur, proses, dan substansi pemeriksaan barang bukti yang dilakukan pihak kepolisian," kata Choirul Anam.
Pihak kepolisian sendiri berkomitmen untuk berkoordinasi dengan Komnas HAM terkait peristiwa 7 Desember tersebut, termasuk ketika dimintai data dan informasi oleh Komnas HAM.
"Kami siap untuk memberikan informasi, memberikan data-data, apabila Komnas HAM memerlukan keterangan-keterangan memerlukan data-data, memerlukan informasi-informasi yang diperlukan dalam rangka melakukan langkah-langkah terkait dengan hal-hal yang menjadi rekomendasi Komnas HAM," kata Komjen Sigit di Markas Besar Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (21/12) lalu.
(isa/isa)
