Budi Sadikin Bukan dari Bidang Kesehatan, PAN Ingatkan Tugas Tak Mudah

Budi Sadikin Bukan dari Bidang Kesehatan, PAN Ingatkan Tugas Tak Mudah

Rahel Narda Chaterine - detikNews
Selasa, 22 Des 2020 21:05 WIB
Ketua DPP PAN, Saleh Daulay
Saleh Daulay (Foto: dok. Istimewa)
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Budi Gunadi Sadikin menjadi Menteri Kesehatan (Menkes). PAN mengingatkan Budi Sadikin, yang bukan berlatar belakang bidang kesehatan, bahwa tugas Menteri Kesehatan tak mudah.

"Selamat datang lah pada Pak Budi Gunadi Sadikin ya, yang seorang alumni ITB jurusan fisika, kemudian lama berkecimpung di pertambangan dan perbankan, ya background-nya. Silakan, welcome di the real work," kata Ketua DPP PAN Saleh Partaonan Daulay saat dihubungi, Selasa (22/12/2020).

Legislator yang membidangi isu kesehatan di Komisi IX DPR RI ini menyebut biasanya Menkes berasal dari lingkup kesehatan. Namun, kata Saleh, Jokowi punya pertimbangan khusus menunjuk Budi Sadikin menjadi Menkes.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang saya lihat tadi itu malah kesehatan diangkat dari yang bukan berlatar belakang kesehatan. Menurutnya, Jokowi memiliki pertimbangan khusus terkait hal ini," ungkapnya.

"Nah ini di luar jangkauan apa namanya pemikiran kita kan. Presiden mungkin ada pikiran lain ya yang bisa dikerjakan juga, kita tunggu saja bagaimana nanti Pak Budi dalam rangka mengerjakan tugas-tugas Kementerian Kesehatan," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Wakil Ketua MKD DPR RI itu juga mengatakan tugas di Kemenkes tidak mudah. Terlebih di masa pandemi COVID-19 saat ini.

"Dan saya pastikan tugas-tugas Kementerian Kesehatan tidak mudah. Karena ini persoalan COVID-19 ini sangat rumit. Dan tulang punggung dan ujung tombak paling utama ya tentu Kementerian Kesehatan sehingga ketika ada masalah-masalah terkait dengan COVID, apa pun ceritanya pasti larinya ke Kementerian Kesehatan," ujar Saleh.

Saleh menyebut pemilihan menteri merupakan hak prerogatif Jokowi. Namun ia menilai masyarakat ingin mendengar alasan Jokowi memilih menteri dalam reshuffle kabinet.

"Tapi tentu masyarakat luas ingin mendengar alasan argumen karena bagaimana pun presiden itu kepala negara yang mengayomi seluruh masyarakat. Dan masyarakat perlu mendengar. Kan menteri itu, pada prinsipnya adalah bertugas untuk melayani masyarakat. Itu kan fungsinya. Karena itu perlu dijelaskan kenapa itu dipilih. Itu supaya tidak menimbulkan spekulasi yang tidak benar," ucap Saleh.

Saleh pun masih menilai reshuffle kabinet kali ini murni bersifat politis. Sebab, menurutnya, komposisi parpol dalam kabinet Jokowi masih tetap sama.

"Menurut saya, masih agak bernuansa politik. Karena itu tadi. Ada orang yang diganti dari partai itu, diganti dari nama kader partai itu. Karena jumlah komposisi itu tetap sama," ungkapnya.

"Supaya masyarakat menilai bahwa reshuffle kabinet ini bukan murni politik. Jujur saja kalau saya lihat ini masih murni politik ya. Karena misalnya ada menteri dari partai tertentu tidak ikut, nah diganti dari kader dari partai itu," imbuhnya.

Kendati demikian, Saleh mengucapkan selamat atas kedatangan enam menteri baru. Ia berharap mereka dapat memberikan kinerja yang baik.

"Saya ucapkan selamat datang pada menteri-menteri yang baru ya. Mudah-mudahan menampilkan performance yang bagus, yang baik sehingga persoalan-persoalan yang ada sekarang ini bisa diselesaikan," tuturnya.

Sebelumnya, Budi Gunadi Sadikin ditunjuk oleh Presiden Jokowi menjadi Menteri Kesehatan menggantikan Terawan Agus Putranto. Budi optimistis Indonesia bisa membangun layanan kesehatan yang kuat jika semua elemen masyarakat bersatu.

"Saya percaya kalau kita bersatu, bersama-sama dengan asosiasi, dengan pemerintah daerah, dengan seluruh komponen bangsa yang ada, kita bisa membangun sistem layanan kesehatan publik yang kuat dan siap mengatasi masalah SARS-CoV2 ini," kata Budi di Istana Merdeka seperti disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (22/12).

"Dan kita juga bisa mempersiapkan sistem layanan kesehatan publik yang siap, kuat, mumpuni, agar generasi sesudah kita bisa menghadapi SARS-CoV3 atau SARS-CoV4 yang kita tidak tahu kapan datangnya," imbuhnya.

Selain Budi Sadikin, Jokowi telah menunjuk 5 menteri lainnya. Berikut ini 6 menteri baru yang ditunjuk Jokowi hari ini:

1. Tri Rismaharini menjadi Menteri Sosial (Mensos)
2. Sandiaga S Uno menjadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf)
3. Budi G Sadikin menjadi Menteri Kesehatan (Menkes)
4. Yahya Cholil Stakuf menjadi Menteri Agama (Menag)
5. Wahyu Sakti Trenggono jadi Menteri Kelautan dan Perikanan (Menteri KP)
6. M Lutfi menuadi Menteri Perdagangan (Mendag)

Halaman 2 dari 2
(hel/rfs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads