Selain Penjual, Polres Jaksel Ciduk Produsen Susu-Dodol Ganja di Aceh

Selain Penjual, Polres Jaksel Ciduk Produsen Susu-Dodol Ganja di Aceh

Afzal Nur Iman - detikNews
Selasa, 22 Des 2020 18:30 WIB
Polres Jakarta Selatan ungkap perederan susu hingga dodol dengan kandungan ganja.
Foto: Polres Jakarta Selatan ungkap perederan susu hingga dodol dengan kandungan ganja (Afzal Nur Iman/detikcom)
Jakarta -

Polisi menangkap produsen makanan yang mengandung ganja, setelah terlebih dulu menciduk seorang pria yang menjual makanan tersebut. Makanan yang mengandung ganja itu diantaranya dodol, kopi, dan susu.

"Kami meluncur ke Aceh dan bisa menangkap yang menjual kepada KA, yaitu tersangka atas nama SN, tinggalnya di Aceh Besar," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budi Sartono di Polres Metro Jakarta Selatan, Jalan Wijaya II, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan Selasa (22/12/2020).

Selain panganan yang sudah dicampur ganja, polisi juga menemukan daun hingga biji ganja yang telah kering.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemudian dari tangan tersangka SN, ternyata kita dapat lagi beberapa alat-alat bukti lainnya yaitu ada dodol ganja, ada kopi ganja, ada susu ganja, ada daun dan biji kering yang memang itu daun dan biji kering ganja untuk memproduksinya,"

Dari penangkapan KA dan SN, polisi menyita ribuan gram makanan olahan mengandung ganja. Polisi juga menyita ganja murni seberat kurang lebih seribu gram.

ADVERTISEMENT

"Jadi untuk total barang bukti yang bisa kita amankan adalah untuk susu ganjanya adalah 4.831 gram, kopi ganja 1.718, untuk dodol ganjanya 1.870 gram. Ganja murninya sendiri 1267 gram itu murninya," papar Budi.

KA dan SN disebut menjalin komunikasi via aplikasi Whatsapp. Mereka diketahui memiliki komunitas penjual makanan mengandung ganja. Polisi masih melakukan pendalaman terkait komunitas tersebut.

"Mereka sendiri punya komunitas ada kelompok penjual barang-barang, makanan yang mengandung narkoba sehingga mereka ada hubungan, kalau mau beli silahkan hubungi lewat si ini gitu mereka menghubungi lewat Whatsapp," jelasnya.

"Saya rasa kalau kita dalami nggak mungkin ke Jakarta aja pasti ada daerah lain, tapi masih kita dalami," imbuh dia.

SN diketahui merupakan pengusaha oleh-oleh khas Aceh. Di kedai makanan miliknya, SN memproduksi dan menyimpan makanan mengandung ganja tersebut.

"SN ini dia punya kedai punya toko oleh-oleh khas Aceh artinya makanan minuman khas sana. dia dicampur tapi tempatnya disembunyikan, tidak terbuka. Hanya dijual ke orang-orang tertentu saja yang memang sudah ada pemesanan atau order sebelumnya. Tapi memang disimpan di toko oleh-olehnya itu," lanjutnya.

(aud/aud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads