Curhat dan Masukan Calon Penumpang soal Antrean Rapid Antigen di Soetta

Curhat dan Masukan Calon Penumpang soal Antrean Rapid Antigen di Soetta

Adhyasta Dirgantara - detikNews
Selasa, 22 Des 2020 17:52 WIB
Shelter Kalayang Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta tampak lengang sore ini (Adhyasta Dirgantara/detikcom).
Foto: Shelter Kalayang Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta tampak lengang sore ini (Adhyasta Dirgantara/detikcom).
Jakarta -

Antrean panjang rapid test antigen yang terjadi sejak pagi tadi di Bandara Soekarno-Hatta tak tampak lagi sore ini. Calon penumpang yang melaksanakan rapid test antigen saat ini sudah jauh lebih sedikit.

Pantauan detikcom, Selasa (22/12/2020) pukul 16.55 WIB, Shelter Kalayang Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta tampak lengang sore ini. Penumpang yang antre menunggu giliran rapid test antigen tidak sebanyak saat pagi hingga siang tadi.

Mereka tampak duduk tertib di kursi tunggu yang sudah disediakan. Protokol kesehatan seperti memakai masker atau face shield dan menjaga jarak juga diterapkan calon penumpang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tidak hanya itu, petugas yang mengamankan kerumunan juga sudah berkurang, baik dari pihak kepolisian maupun Aviation Security. Antrean yang sudah tidak mengular mempermudah tugas mereka sore ini.

Meski begitu, tetap saja banyak calon penumpang yang menyayangkan antrean panjang yang terjadi di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta hari ini. Wandi, salah satu penumpang memberi masukan untuk pemerintah agar tidak terburu-buru dalam menerapkan peraturan baru.

ADVERTISEMENT

"Ya maksud saya tuh kalau mau bikin kebijakan tuh harus prepare lah harus tes lapangan. Nggak bisa langsung diterapin," ujar Wandi yang hendak rapid test antigen saat ditemui.

Selain itu, ada juga penumpang bernama Haji Ambu yang merasa kecewa dengan peraturan baru terkait penumpang wajib membawa hasil rapid test antigen. Ambu yang baru tahu peraturan tersebut memberi masukan bahwa dirinya kecewa berat.

"Ya kecewa banget lah hari ini," tukas Ambu sambil terburu-buru. Ambu sebelumnya melakukan rapid test antibodi namun calon penumpang harus rapid test antigen.

Sementara itu, Aidil, penumpang yang hendak terbang ke Medan menjelaskan kalau dirinya lebih memilih untuk tidak memberikan masukan apapun. Pasalnya, dirinya lebih senang mengikuti segala hal yang pemerintah ciptakan.

"Masukan ke pemerintah sih saya no comment. Soalnya ketika dikasih masukan, buat yang lain juga hasilnya beda. Menurut saya sih apa yang ditetapin pemerintah dijalanin aja," tandasnya.

Seperti diketahui, sejak pagi hingga siang tadi, antrean rapid test antigen masih mengular di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. Mereka berbaris antre hingga duduk menunggu giliran dites atau menerima hasil.

Pantauan detikcom di lokasi, Selasa (22/12), pukul 14.20 WIB, tampak antrean panjang di depan Shelter Kalayang Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta. Lokasi ini menjadi tempat penumpang bisa melakukan rapid test antigen.

Sejumlah polisi dan petugas keamanan dari bandara tampak berusaha mengatur antrean agar tidak terjadi kerumunan. Melalui pengeras suara, polisi mengingatkan calon penumpang agar menjaga jarak dan memakai masker.

Meski begitu, banyak penumpang yang tidak mengindahkan imbauan dari pihak kepolisian. Mereka terlihat berkerumun karena bosan ingin mengobrol dengan kawan seperjalanannya.

Halaman 2 dari 2
(gbr/gbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads