564 Calon Penumpang Daftar Rapid Test Antigen di Stasiun Senen Per 08.30 WIB

564 Calon Penumpang Daftar Rapid Test Antigen di Stasiun Senen Per 08.30 WIB

Karin Nur Secha - detikNews
Selasa, 22 Des 2020 10:50 WIB
Antrean calon penumpang mendaftar rapid test antigen di Stasiun Senen, Jakarta Pusat, Selasa (22/12/2020).
Foto: Antrean calon penumpang mendaftar rapid test antigen di Stasiun Senen. (Karin Nur Secha/detikcom)
Jakarta -

Seluruh calon penumpang kereta api (KA) jarak jauh diwajibkan untuk melakukan rapid test antigen COVID-19 sebelum menempuh perjalanan. Untuk itu, pelayanan rapid test antigen sudah mulai dilakukan sejak kemarin di beberapa stasiun, termasuk Stasiun Senen.

"Hari ini ada di Stasiun Senen antreannya sudah 564 yang mendaftar rapid antigen itu terakhir pukul 08.30 WIB," ujar VP Public Relation PT KAI Joni Martinus, saat ditemui di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Senin (22/12/2020).

Calon penumpang mendaftar rapid test antigen di Stasiun Senen, Jakarta Pusat, Selasa (22/12/2020).Foto: Calon penumpang mendaftar rapid test antigen di Stasiun Senen. (Karin Nur Secha/detikcom)

Antrean untuk melakukan rapid test antigen di Stasiun Senen sudah dibuka sejak pukul 07.00 WIB. Untuk melakukan rapid test antigen setiap calon penumpang dikenakan biaya Rp 105 ribu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk melakukan rapid test antigen di Stasiun Pasar Senen calon penumpang diwajibkan untuk mendaftar terlebih dahulu di loket yang sudah disediakan.

"Jadi, mereka ini didaftar dulu terus beli alatnya untuk test Rp 105 ribu. Lalu setelah itu mereka langsung bayar di tempat," terang Joni.

ADVERTISEMENT

Joni menjelaskan calon penumpang akan diberikan satu kit alat test rapid antigen setelah membayar. Kemudian, calon penumpang akan mendatangi tim pemeriksa untuk dilakukan pemeriksaan.

Calon penumpang harus menunggu sekitar 20 menit untuk mengetahui hasil rapid test antigen. Setelah hasilnya keluar calon penumpang akan mendapatkan surat keterangan dari tim pemeriksa.

Lalu, bagaimana jika hasil rapid test antigen-nya reaktif COVID-19? Simak di halaman berikutnya.

Jika hasil rapid test antigen seorang calon penumpang menunjukkan reaktif COVID-19, maka tiket kereta penumpang tersebut akan hangus. Namun penumpang masih bisa melakukan refund.

"Kalau reaktif tentu tiket mereka nggak bisa naik kereta api, dan tiketnya dikembalikan, kalau mereka sudah memiliki tiket, dan harganya kita kembalikan 100%," ungkap Joni.

VP Public Relation PT KAI Joni Martinus.Foto: VP Public Relation PT KAI Joni Martinus. (Karin Nur Secha/detikcom)

Jika penumpang ingin melakukan refund, ada 2 cara yang bisa ditempuh. Yang pertama adalah dengan metode online. Penumpang bisa mendapatkan uangnya kembali dalam kurun waktu 7 hari ke rekening yang sudah didaftarkan.

Yang kedua adalah metode offline. Penumpang bisa melakukan refund atau mengambil kembali uang mereka secara tunai melalui loket.

"Jadi refund itu 2 metode. Bisa melalui online, online dia ini bisa melalui contact center 121 KAI, bisa melalui WA Business, bisa melalui langsung loket. Kalau mereka melakukan refund tersebut dengan melalui online maka dalam kurun waktu 7 hari uang mereka dikembalikan melalui rekening yang didaftarkan. Tapi kalau refund tersebut mereka lakukan langsung di loket, maka mereka akan langsung mendapatkan uang tunai sejumlah harga tiket tersebut 100%," papar Joni, di Stasiun Senen, Senin (21/12).

Halaman 2 dari 2
(zak/zak)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads