Seluruh calon penumpang kereta api (KA) jarak jauh diwajibkan untuk melakukan rapid test antigen COVID-19 sebelum menempuh perjalanan. Untuk itu, pelayanan rapid test antigen sudah mulai dilakukan sejak kemarin di beberapa stasiun, termasuk Stasiun Senen.
"Hari ini ada di Stasiun Senen antreannya sudah 564 yang mendaftar rapid antigen itu terakhir pukul 08.30 WIB," ujar VP Public Relation PT KAI Joni Martinus, saat ditemui di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Senin (22/12/2020).
![]() |
Antrean untuk melakukan rapid test antigen di Stasiun Senen sudah dibuka sejak pukul 07.00 WIB. Untuk melakukan rapid test antigen setiap calon penumpang dikenakan biaya Rp 105 ribu.
Untuk melakukan rapid test antigen di Stasiun Pasar Senen calon penumpang diwajibkan untuk mendaftar terlebih dahulu di loket yang sudah disediakan.
"Jadi, mereka ini didaftar dulu terus beli alatnya untuk test Rp 105 ribu. Lalu setelah itu mereka langsung bayar di tempat," terang Joni.
Joni menjelaskan calon penumpang akan diberikan satu kit alat test rapid antigen setelah membayar. Kemudian, calon penumpang akan mendatangi tim pemeriksa untuk dilakukan pemeriksaan.
Calon penumpang harus menunggu sekitar 20 menit untuk mengetahui hasil rapid test antigen. Setelah hasilnya keluar calon penumpang akan mendapatkan surat keterangan dari tim pemeriksa.
Lalu, bagaimana jika hasil rapid test antigen-nya reaktif COVID-19? Simak di halaman berikutnya.