.webp)
PT Pertamina (Persero) MOR II Sumbagsel melakukan pengiriman BBM, BBK dan LPG ke Pulau Enggano yang berada di pulau terluar Indonesia tepatnya di pesisir Bengkulu. Hal itu untuk mengantisipasi ketersediaan BBM hingga LPG jelang libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 mendatang.
Unit Manager Communication, Relation & CSR MOR II Umar Ibnu Hasan mengungkapkan BBM yang dikirim antara lain Premium sebesar 30 Kilo liter dan Biosolar sebesar 5 kilo liter, sedangkan untuk produk Non BBM Kerosene sebesar 15 kilo liter, Solar untuk PLN sebesar 30 kilo liter, LPG 12 Kg sebesar 70 Tabung dan LPG 5,5 Kg sebesar 10 Tabung.
"Setelah dilakukan pengiriman, stok saat ini bertahan hingga 3 bulan (87-100) hari, dengan kebutuhan per bulan sekitar 27 kilo liter atau 900 liter per hari," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (21/12/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Umar menuturkan banyak tantangan yang dihadapi Pertamina, khususnya saat mendistribusikan pasokan energi ke wilayah-wilayah yang dinilai ekstrem. Untuk mencapainya, pihaknya menggunakan moda transportasi darat, laut, hingga udara, agar pasokan energi bisa mencapai lokasi tujuan.
Program BBM satu harga di Pulau Enggano, kata dia, merupakan salah satu program Pemerintah untuk mewujudkan rasa keadilan energi bagi seluruh masyarakat di seluruh tanah air.
"Dengan kebijakan BBM satu harga ini, diharapkan seluruh daerah terpencil bisa menikmati harga yang sama dengan harga yang selama ini diterapkan di SPBU di perkotaan," pungkasnya.
Sebagai informasi, pengiriman BBM dan LPG dilakukan dengan menggunakan KMP Pulo Tello, pada Minggu (20/12). Pertamina komitmen membantu memajukan perekonomian masyarakat melalui peran strategis Pertamina dalam menyediakan energi yang sesuai dengan prinsip ketersediaan, kemudahan akses, keterjangkauan, penerimaan serta berkelanjutan.
(prf/ega)
