Sebanyak 473 narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II-A Pekanbaru, Riau terpapar COVID-19. Seluruhnya telah dinyatakan sembuh usai menjalani isolasi dan dirawat secara intensif.
"473 narapidana Lapas Pekanbaru yang positif COVID-19 semua sudah sembuh," ujar Kepala Kanwil Kemekum HAM Riau, Ibnu Chuldun, Senin (21/12/2020).
Usai dinyatakan positif, ratusan narapidana langsung diisolasi di blok khusus. Isolasi untuk mencegah terjadinya penularan ke narapidana lain di Lapas tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mereka sudah menjalani isolasi di blok khusus yang terpisah dari blok lainnya. Sebelumnya memang ada yang di rujuk ke RS di luar lapas, yaitu napi tipikor dan meninggal karena ada penyakit penyerta, sakit jantung," katanya.
Adapun narapidana meninggal di RS Awal Bros pada 29 Desember adalah Syahrizal Hamid. Syahrizal meninggal pada usia 68 tahun saat dalam perawatan.
Untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19, Ibnu memastikan untuk sementara kunjungan ditiadakan. Kunjungan, kata dia, kini hanya dilakukan lewat virtual antara narapidana dengan keluarga.
Sebelumnya, narapidana positif COVID-19 di Lapas Kelas II-A Pekanbaru tercatat mencapai 473. Sementara total penghuni Lapas mencapai 1.404 dan seluruhnya telah dipisahkan.
Lihat juga video 'Antrean Rapid Test Antigen di Soetta Mengular, Seperti Apa Suasananya?':