Gubernur Sulsel Minta TNI-Polri Tindak Tegas Pelanggar Prokes Saat Nataru

Gubernur Sulsel Minta TNI-Polri Tindak Tegas Pelanggar Prokes Saat Nataru

Hermawan Mappiwali - detikNews
Senin, 21 Des 2020 10:57 WIB
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah didampingi Kapolda Sulsel Irjen Merdisyam dan Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Andi Sumangerukka (Hermawan/detikcom).
Foto: Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah didampingi Kapolda Sulsel Irjen Merdisyam dan Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Andi Sumangerukka (Hermawan/detikcom).
Makassar -

Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah meminta aparat TNI dan polisi agar menindak tegas pelanggar protokol kesehatan (Prokes) saat perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Nurdin mewanti-wanti agar penerapan prokes semakin diperketat menjelang Nataru.

"Jadi dalam rangka kesiapsiagaan pengamanan operasi lilin, ya tentu bagi yang melanggar protokol kesehatan pasti akan ditindak secara tegas, pasti itu," kata Nurdin saat ditemui wartawan pascagelar pasukan TNI dan polisi untuk operasi lilin pengamanan Nataru di Lapangan Karebosi, Jalan Ahmad Yani, Senin (21/12/2020).

"Oleh karena itu kita harus betul-betul bersama-sama, bersatu padu untuk memutus rantai penularan COVID," sambung Nurdin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gubernur Nurdin juga memperingatkan, tak ada izin keramaian pada perayaan Nataru.

"Ya melanjutkan rakor kita kemarin, Pak Kapolda, Pangdam, dan seluruh jajaran Forkopimda, tidak ada ijin keramaian menjelang tahun baru," kata Nurdin.

ADVERTISEMENT

Nurdin juga mengimbau supaya natal dilaksanakan secara protokol kesehatan, artinya menghindari kerumunan.

"Protokol kesehatan betul-betul menjadi perhatian kita. Dan saya kira Sulawesi Selatan kasus masih terus naik tentunya kita harus lebih berhati-hati, lebih waspada lagi menghadapi natal dan tahun baru," katanya.

Nurdin juga meminta jajaran Forkopimda di daerah untuk mencegat warga yang hendak ke Makassar jelang atau saat Nataru, simak selengkapnya di halaman selanjutnya>>>

Selain itu, Nurdin juga meminta jajaran forum koordinasi dan kepemimpinan daerah (Forkopimda) tingkat kabupaten/kota agar masing-masing melarang warganya merayakan tahun baru di Makassar.

"Kita sudah mengimbau kepada seluruh pimpinan daerah untuk mengimbau masyarakatnya untuk tidak ke Makassar bertahun baru karena di Makassar nggak ada juga kegiatan," kata Nurdin.

Tak hanya melarang warga dari berbagai daerah untuk merayakan tahun baru di Makassar, Gubernur Nurdin juga meminta agar kepala daerah di Sulawesi Selatan menjaga agar pengunjung kawasan wisata di wilayahnya tak membludak .

"Kedua tentu komitmen pimpinan daerah untuk masing-masing menjaga wilayahnya termasuk kawasan wisata, ini jangan sampai terjadi lonjakan pengunjung sehingga kita tidak bisa mengendalikan akhirnya terjadi kluster baru itu yang kita cegah," kata Nurdin.

Gubernur Nurdin memperingatkan, kasus terkonfirmasi positif Corona di Sulawesi Selatan, perlu direspons dengan protokol kesehatan yang ketat. Dia pun meminta bupati atau wali kota untuk berkomitmen menekan

"Jadi saya kira momentum natal dan tahun baru ini kami bersama seluruh Forkopimda akan komit melakukan punishment bagi pelanggar," pungkas Nurdin.

Halaman 2 dari 2
(hmw/nvl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads