Lebat Hutan Sambut Harimau Corina Usai Dirawat Akibat Kena Jerat

Round-Up

Lebat Hutan Sambut Harimau Corina Usai Dirawat Akibat Kena Jerat

Tim detikcom - detikNews
Senin, 21 Des 2020 05:02 WIB
Seekor Harimau Sumatera di Riau dilepasliarkan setelah terkena jerat sembilan bulan lalu. Harimau betina bernama Corina itu kini kondisinya sudah sehat.
Foto: Istimewa/Dok. Balai Besar KSDA Riau
Jakarta -

Hutan Riau yang lebat menyambut kedatangan Harimau Sumatera yang baru dilepasliarkan. Harimau bernama Corina itu sempat dirawat usai terkena jerat.

"Hari ini pukul 09.00 WIB telah dilakukan pelepasliaran Corina ke habitatnya," kata Kepala Balai Besar KSDA Riau, Suharyono kepada wartawan, Minggu (20/12/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Corina dilepasliarkan kembali ke kawasan Restorasi Ekosistem Riau. Pelepasliaran dipimpin langsung oleh Dirjen KSDAE Kementerian LHK, Wiranto. Corina dilepas ke habitat yang sesuai dengannya.

ADVERTISEMENT

"Untuk penentuan lokasi release dilakukan berdasarkan hasil kajian kesesuaian habitat oleh tim pakar. Kami sampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan para pihak," katanya.

Seekor Harimau Sumatera di Riau dilepasliarkan setelah terkena jerat sembilan bulan lalu. Harimau betina bernama Corina itu kini kondisinya sudah sehat.Seekor Harimau Sumatera di Riau dilepasliarkan setelah terkena jerat sembilan bulan lalu. Harimau betina bernama Corina itu kini kondisinya sudah sehat. (Foto: Istimewa/Dok. Balai Besar KSDA Riau)

Usai dilepasliar, Corina diharapkan bisa dapat bertahan di hutan. Selain itu, Corina diharapkan dapat berkembang biak agar populasi Harimau Sumatera semakin meningkat.

"Kami juga berharap, semakin banyak satwa yang terselamatkan dan tidak ada lagi satwa yang mati atau terluka akibat jerat. Dukungan para pihak dalam penyelamatan satwa liar sangat diperlukan, karena upaya konservasi harus dilakukan bersama-sama," katanya.

Kapan Corina ditemukan dalam keadaan terjerat? Silakan klik halaman selanjutnya.

Sebelumnya, penyelamatan Harimau Sumatera Corina diawali dari informasi sebuah perusahaan swasta pada 28 Maret 2020 lalu. Di mana pukul 16.00 WIB, salah satu pekerja lapangan melihat Harimau Sumatera yang terjerat di areal Estate Meranti, Teluk Meranti, Pelalawan.

Keesokan harinya atau 29 Maret sekitar pukul 12.30 WIB, tim medis Balai Besar KSDA Riau berhasil membuka jerat Harimau Sumatera yang berjenis kelamin betina tersebut. Saat itu, kondisi kaki kanan Corina mengalami luka yang sangat serius.

Karena kondisinya memburuk, Corina akhirnya dititipkan ke Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatera Dharmasraya (PRHSD) untuk dilakukan perawatan yang intensif. Berdasarkan hasil pemeriksaan fisik, diperkirakan bahwa Corina berusia sekitar 3 tahun dengan berat badan 77,8 Kg.

Setelah perawatan intensif selama 9 bulan kesehatan Corina mulai membaik. Tim pun memutuskan untuk melepasliarkan hari ini ke Kawasan Restorasi Ekosistem Riau. Corina dipasangi GPS Collar dengan Satelit Iridium untuk keperluan pemetaan wilayah jelajahnya.

Lihat juga video'2 Harimau yang Berkeliaran di Jalan Raya Solok Akhirnya Ditangkap!':

[Gambas:Video 20detik]



(rdp/rdp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads