Kemlu Sudah Panggil Pihak Kedubes Jerman soal Klaim FPI

Kemlu Sudah Panggil Pihak Kedubes Jerman soal Klaim FPI

Luqman Nurhadi Arunanta - detikNews
Minggu, 20 Des 2020 20:28 WIB
Plt Jubir Kemlu Teuku Faizasyah.
Plt Jubir Kemlu Teuku Faizasyah (Andhika/detikcom)
Jakarta -

FPI mengaku didatangi pihak Kedutaan Besar Jerman yang ikut berbelasungkawa atas tewasnya enam anggota laskar FPI. Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI memanggil pihak Kedutaan Besar Jerman untuk Indonesia terkait klaim FPI tersebut.

"Dirjen Amerop Kemlu atas instruksi Ibu Menlu telah memanggil ke Kemlu Kuasa Usaha Ad Interim Kedubes Jerman," kata juru bicara Kemlu Teuku Faizasyah melalui pesan singkat, Minggu (20/12/2020).

Pemanggilan itu dilakukan sore tadi pukul 16.00 WIB. "Untuk memintakan klarifikasi," tambahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, FPI mengaku telah didatangi pihak Kedutaan Besar Jerman untuk Republik Indonesia. FPI menyatakan pihak Jerman turut berbelasungkawa atas tewasnya enam anggota FPI pengawal Habib Rizieq.

"Dari Kedutaan Jerman sudah datang ke Sekretariat FPI," kata Sekretaris Umum FPI Munarman dalam keterangannya kepada wartawan, Sabtu (19/12).

ADVERTISEMENT

Munarman menjelaskan pihak staf Kedutaan Besar Jerman yang datang ada dua orang. Mereka berkunjung ke Sekretariat DPP FPI, Petamburan, Jakarta Pusat. Mereka datang pada Kamis (17/12) siang hari.

"Dari pihak Kedubes Jerman menyampaikan turut berdukacita dan belasungkawa atas kejadian dibunuhnya enam syuhada," kata Munarman.

Menurut Munarman, datangnya pihak Jerman di tengah kasus tewasnya enam anggota FPI itu bakal mengawali perhatian global atas kasus ini. Munarman menyebut tewasnya enam anggota FPI itu sebagai pembunuhan di luar hukum.

"Perhatian internasional terhadap kasus extrajudicial killing enam syuhada akan berdampak pada reputasi Indonesia di dunia internasional," ujar Munarman.

(imk/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads