Satgas Sebut 66,47% dari 514 Kabupaten Miliki Kasus Aktif Kurang dari 100

Satgas Sebut 66,47% dari 514 Kabupaten Miliki Kasus Aktif Kurang dari 100

Nurcholis Ma'arif - detikNews
Sabtu, 19 Des 2020 11:58 WIB
Prof. Wiku Adisasmito
Foto: dok. Satgas COVID-19
Jakarta -

Juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito membedah sebaran kasus aktif berdasarkan persentase dari 514 kabupaten/kota. Berdasarkan kondisi sebarannya, terlihat sebagian besar wilayah di Indonesia memiliki kasus aktif di bawah 100 kasus per Kamis kemarin.

"Jika dilihat lebih lanjut, sebenarnya sebagian besar dari wilayah Indonesia atau lebih tepatnya 66,47 persen dari 514 kabupaten/kota di Indonesia memiliki kasus aktif kurang dari atau sama dengan 100 kasus," katanya dikutip dari covid19.go.id.

Wiku memerinci terdapat 4,67 persen atau 24 kabupaten/kota di Indonesia yang tidak ada kasus aktif. Kemudian 17,1 persen atau 88 kabupaten/kota yang memiliki kurang dari atau sama dengan 10 kasus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya apresiasi kepada 112 kabupaten/kota ini yang berhasil mencatatkan kasus aktif yang tinggal sedikit lagi, bahkan sudah mencapai nol," ungkapnya.

Selanjutnya terdapat 27,8 persen atau 143 kabupaten/kota dengan jumlah kasus aktif dengan kasus aktif antara 11-50 kasus. Lalu 16,9 persen atau 87 kabupaten/kota dengan kasus aktif di rentang 51-100 kasus.

ADVERTISEMENT

"Hal ini menjadi bukti bahwa masyarakat memiliki ketahanan dalam menghadapi pandemi dan modal kita untuk terus menjaga ketangguhan dan tetap semangat," ujarnya.

Wiku juga membeberkan jumlah kabupaten/kota dengan kasus aktif di bawah 100 kasus itu diharapkan menjadi motivasi untuk seluruh kepala daerah lainnya dalam mendorong perbaikan penanganan COVID-19 di wilayah masing-masing.

"Sedikit lagi penanganan ditingkatkan, maka kasus aktif dapat ditekan hingga tidak ada sama sekali," imbuhnya.

Meski demikian, Wiku menekankan yang menjadi tugas bersama adalah perlunya perhatian khusus pada 29 persen atau 149 kabupaten/kota yang memiliki kasus aktif 101-1.000 kasus. Bahkan terdapat 4,5 persen atau atau 23 kabupaten/kota yang memiliki kasus aktif di atas 1.000 kasus.

Besaran kabupaten/kota ini berada di angka 33,5 persen atau 172 kabupaten/kota. Wiku meminta pemerintah daerah harus mengevaluasi penanganan COVID-19 di wilayahnya. Tingkatkan penanganan COVID-19 dengan terus memastikan kualitas pelayanan untuk pasien COVID-19.

"Dan yang paling penting tegakkan pengawasan protokol kesehatan di seluruh masyarakat tanpa pandang bulu," tegasnya.

(mul/mpr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads