Polda Metro Jaya dan jajaran Polres menggelar operasi kemanusiaan dalam rangka menekan penyebaran virus Corona (COVID-19). Operasi kemanusiaan dilakukan di pintu-pintu masuk ke Jakarta, salah satunya di kawasan Bandara Soekarno-Hatta.
Polresta Bandara Soekarno-Hatta melakukan operasi kemanusiaan di Jalan Perimeter, Cengkareng, pada Jumat (18/12/2020) kemarin. Operasi kemanusiaan ini juga ntuk mengantisipasi massa yang akan ikut Aksi 1812.
Dalam operasi ini, petugas gabungan menanyakan tujuan warga yang hendak ke Jakarta. Petugas kemudian melakukan tes rapid kepada warga tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sasaran operasi kemanusiaan ini adalah warga yang tidak patuh akan protokol kesehatan. Dari 15 orang yang dites rapid hasilnya nonreaktif," kata Kapolres Bandara Soekarno-Hatta Kombes Adi Ferdian Saputra dalam keterangannya, Sabtu (19/12/2020).
Adi menambahkan, beberapa orang kedapatan melanggar protokol kesehatan. Polisi kemudian memberikan hukuman push up kepada pelanggar tersebut.
"Beberapa oknum masyarakat yang tidak mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19 diberikan hukuman push up dan dilakukan rapid test dengan hasil sementara dari 15 warga, kesemuanya masih dengan hasil nonreaktif," tututrnya.
Seperti diketahui, Polda Metro Jaya menggelar operasi kemanusiaan sejak Jumat (18/12) kemarin. Operasi ini bersamaan dengan adanya Aksi 1812.
Polisi melakukan penyekatan di titik-titik perbatasan. Peserta aksi dari wilayah dihadang dan dites rapid.
Dalam operasi ini, polisi melakukan upaya pencegahan penularan virus Corona dengan cara testing, tracing dan treatment. Peserta aksi atau warga yang hasilnya reaktif Corona akan dikirim ke Wisma Atlet.