Massa Aksi 1812 di Patung Kuda Bubar, Polda Metro: Situasi Kondusif

Massa Aksi 1812 di Patung Kuda Bubar, Polda Metro: Situasi Kondusif

Syahidah Izzata Sabiila - detikNews
Jumat, 18 Des 2020 17:39 WIB
Lalin di Patung Kuda sore ini usai aksi 1812 dibubarkan (Luqman Nurhadi Arunanta/detikcom).
Lalin di Patung Kuda sore ini setelah aksi 1812 dibubarkan. (Luqman Nurhadi Arunanta/detikcom)
Jakarta -

Massa aksi 1812 di Patung Kuda, Jakarta Pusat, telah dipukul mundur oleh aparat polisi dan TNI. Polda Metro Jaya menyebut situasi Jakarta saat ini kondusif.

"Alhamdulillah sudah kondusif," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus di Monas, Jakarta, Jumat (18/12/2020).

Yusri menambahkan, saat ini pihaknya akan memantau beberapa wilayah. Pemantauan dilakukan via udara menggunakan helikopter.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Helikopter sudah terbang untuk cek situasi sekarang seperti apa. Nanti kita akan laporkan," imbuh Yusri.

Sementara itu, arus lalu lintas di kawasan Monas kembali normal setelah massa bubar. Pantauan detikcom, Jumat (18/12/2020), pukul 16.20 WIB, massa aksi 1812 sudah tidak terlihat di sekitar Patung Kuda.

ADVERTISEMENT

Aparat Brimob dan Marinir yang berjaga di lokasi juga telah membubarkan diri. Namun beberapa polisi masih berjaga di kawasan Monas.

Petugas kebersihan juga mulai bergerak untuk menyapu jalan dan mengambil sampah. Terlihat mobil taktis polisi masih terparkir di sekitar Patung Kuda.

Sejumlah polisi tampak mengatur arus lalu lintas. Jalan Medan Merdeka Barat yang sempat ditutup kembali dibuka bagi kendaraan.

Sebelumnya, Front Pembela Islam (FPI) dan sejumlah kelompok menggelar aksi 1812 di depan Istana Merdeka, Jakarta Pusat, untuk menuntut pembebasan Habib Rizieq Shihab. Namun polisi segera membubarkan massa.

Massa kocar-kacir dan dipukul mundur hingga ke berbagai arah. Sejumlah mobil pengangkut logistik juga diamankan.

(mei/mei)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads