Kasus penyebaran COVID-19 di Bengkulu semakin hari makin bertambah karena banyak warga yang tak percaya adanya virus Corona. Untuk itu, warga Kecamatan Sukarami, Kota Bengkulu, membangun monumen COVID-19 sebagai pengingat bahaya virus itu.
Monumen COVID-19 itu dibangun oleh salah satu warga Kelurahan Air Sebakul, Kecamatan Sukarami, Kota Bengkulu, bernama Harmen Malik. Monumen COVID-19 di taman belajar sekolah miliknya.
Monumen COVID-19 itu setinggi 4 meter. Monumen ini sengaja dibangun agar masyarakat sadar akan bahaya virus COVID-19 yang ada di tengah masyarakat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Monumen ini gambaran virus COVID-19 yang saat ini sedang melanda kita, jadi kita harus percaya dengan adanya virus ini," jelas Harmen Malik saat di wawancara detikcom, Jumat (18/12/2020).
Harmen mengatakan saat ini masih banyak warga yang belum mempercayai adanya virus COVID-19. Akibatnya, angka kasus di Bengkulu makin tinggi dan mencapai peringkat ke-16 penyebaran kasus Corona dari 34 provinsi.
"Monumen ini sengaja kita bangun di tengah taman belajar agar anak-anak dan orang tua yang datang ke sini menyaksikan bagaimana rupa virus corona," kata Harmen.
Warga yang ingin melihat dan berfoto langsung dengan monumen ini bisa langsung datang ke lokasi tersebut.
Diketahui, berdasarkan data, kasus baru COVID-19 pada Kamis kemarin mencapai 80 kasus, bahkan dua hari sebelumnya mencapai 156 orang yang terpapar dan hingga hari ini terdapat 2.779 kasus.
(ibh/ibh)