Bareskrim Periksa 15 Saksi Baru dari Lokasi Penembakan 6 Laskar FPI

Bareskrim Periksa 15 Saksi Baru dari Lokasi Penembakan 6 Laskar FPI

Kadek Melda Luxiana - detikNews
Jumat, 18 Des 2020 11:27 WIB
Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigjen Andi Rian Djajadi
Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigjen Andi Rian Djajadi (Istimewa)
Jakarta -

Bareskrim Polri memeriksa 15 saksi baru terkait tewasnya 6 anggota laskar FPI di Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat (Jabar). Saksi baru yang dimaksud berasal dari lokasi kejadian.

"Hari ini ada belasan pemeriksaan saksi baru di TKP, 15 orang," kata Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigjen Andi Rian Djajadi kepada detikcom, Jumat (18/12/2020).

Andi menuturkan tim penyidik juga masih melakukan pemeriksaan tambahan terhadap ahli, salah satunya ahli pidana. Pemeriksaan terhadap ahli pidana, kata Andi, untuk menentukan ada atau tidaknya potensi tersangka lain di kasus tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pemeriksaan tambahan terhadap ahli, termasuk ahli pidana dan tambahan ahli balistik. Iya untuk memastikan potential suspect (tersangka) lain dalam peristiwa penyerangan anggota Polri tersebut," tuturnya.

Seperti diketahui, kontak senjata terjadi antara anggota Polda Metro Jaya dan 10 laskar FPI di Jalan Tol Jakarta-Cikampek. Akibatnya, 6 pengikut Habib Rizieq itu tewas dan 4 lainnya kabur.

ADVERTISEMENT

Kontak tembak itu terjadi pada Senin (7/12) dini hari, sekitar pukul 00.30 WIB. Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengatakan keenam pengikut Habib Rizieq itu ditembak karena melakukan perlawanan.

"Sekitar pukul 00.30 WIB di jalan Tol Jakarta-Cikampek Km 50 telah terjadi penyerangan terhadap anggota Polri yang sedang melaksanakan tugas penyelidikan terkait rencana pemeriksaan MRS yang dijadwalkan berlangsung hari ini jam 10.00 WIB," jelas Fadil Imran.

Tonton video 'Komnas HAM Sebut Miliki Kronologis Detail Tewasnya 6 Laskar FPI':

[Gambas:Video 20detik]



(aud/aud)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads