.webp)
Demi meyakinkan masyarakat, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan jadi yang disuntik pertama vaksin Corona. Gubernur Sumatera Utara Edy Ramhayadi siap divaksin usai Jokowi.
"Saya juga ingin tegaskan lagi, nanti saya yang akan menjadi penerima pertama divaksin, pertama kali," kata Jokowi dalam siaran YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (16/12/2020).
Keputusan menjadi orang pertama yang disuntik vaksin COVID-19 ini, kata Jokowi, diambil guna memberikan kepercayaan kepada masyarakat. Dia menekankan vaksin yang digunakan aman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hal ini untuk memberikan kepercayaan dan keyakinan kepada masyarakat bahwa vaksin yang digunakan aman," kata dia.
Jokowi juga mengingatkan agar masyarakat senantiasa menerapkan protokol kesehatan. Dia menyebut protokol harus diterapkan secara disiplin.
Simak selengkapnya tanggapan Gubsu Edy atas kesiapan Jokowi.
Gubsu Edy menanggapi kesiapan Jokowi menjadi yang pertama divaksin Corona. Edy Rahmayadi juga menyatakan siap disuntik vaksin.
"Kalau Presiden yang pertama, yang kedua nanti Gubernur," kata Edy di rumah dinasnya, Kamis (17/12).
Edy mengatakan pihaknya masih berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk pengiriman vaksin ke Sumut. Namun, kata Edy, pihaknya sudah menyiapkan tempat jika vaksin itu datang.
"Masih dikonsultasikan. Nanti dari pusat memberitahukan. Kita sudah menyiapkan semuanya. Penempatannya, untuk yang melakukan vaksinnya," ucapnya.
Untuk diketahui, vaksin Corona untuk masyarakat bersifat gratis. Keputusan ini diumumkan Jokowi langsung.
"Setelah menerima banyak masukan masyarakat dan melakukan kalkulasi ulang, melakukan perhitungan ulang mengenai keuangan negara, dapat saya sampaikan bahwa vaksin COVID-19 untuk masyarakat adalah gratis," kata Presiden Jokowi lewat YouTube Sekretariat Kepresidenan, Rabu (16/12).
"Sekali lagi, gratis, tidak dikenakan biaya sama sekali," tegasnya.
