Pilkada 2020 secara serentak telah digelar di 270 daerah di Indonesia pada Rabu (9/12/2020). Cara melihat hasilnya bisa dengan mengunjungi link pilkada2020.kpu.go.id.
Namun hasil pilkada 2020 di link tersebut sampai saat ini masih belum final untuk beberapa daerah. Datanya masih akan terus berubah menyesuaikan formulir Model C.Hasil-KWK yang dikirim oleh KPPS melalui Sirekap
Di halaman terakhir situs pilkada2020.kpu.go.id, KPU memberikan disclaimer yang berisikan:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Data yang ditampilkan pada menu Hitung Suara adalah data yang hasil foto formulir Model C.Hasil-KWK yang dikirim oleh KPPS melalui Sirekap.
2. Apabila terdapat kekeliruan data pada formulir Model C.Hasil-KWK, akan dilakukan perbaikan pada Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi di tingkat Kecamatan.
3. Apabila terdapat perbedaan data yang terbaca oleh Sirekap dengan data yang tertulis pada Formulir C.Hasil-KWK, akan dilakukan koreksi pada Sirekap Web Tingkat Kecamatan.
4. Data yang ditampilkan pada menu Hitung Suara bukan merupakan hasil resmi penghitungan perolehan suara. Penetapan hasil rekapitulasi penghitungan perolehan suara dilakukan secara berjenjang sesuai tingkatannya dalam Rapat Pleno terbuka.
Berikut cara cek hasil real count Pilkada 2020 dengan klik pilkada2020.kpu.go.id
1. Buka pilkada2020.kpu.go.id.
2. Akan muncul tulisan pemilihan gubernur dan wakil gubernur dan peta Indonesia.
3. Pilih pemilihan gubernur atau pemilihan bupati atau walikota
4. Pilih juga provinsi dan kabupaten atau kota
5. Nantinya akan muncul data hasil real count sementara hasil pemilihan gubernur, bupati atau walikota dari masing-masing calon.
Misalnya saja untuk mengecek hasil Pilkada Depok 2020, pilih pemilihan walikota. Lalu pilih provinsi Jawa Barat.
Hasilnya di pilkada2020.kpu.go.id:
Versi untuk tanggal 17 Desember 2020 pukul 13.00 WIB dari 4.015 TPS dengan data 100 persen, pasangan M Idris- Imam Budi Hartono meraih 55,5 persen. Sementara pasangan Pradi Supriatna-Afifah Alia meraih 44,5 persen.