Rahma Sarita yang Posting 'Pancasila Wakanda' Kader NasDem, Pernah Nyaleg

Rahma Sarita yang Posting 'Pancasila Wakanda' Kader NasDem, Pernah Nyaleg

Rahel Narda Chaterine - detikNews
Kamis, 17 Des 2020 16:20 WIB
Ilustrasi Partai NasDem
Ilustrasi Partai NasDem (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta -

Rahma Sarita dicopot dari jabatan staf tenaga ahli Wakil Ketua MPR setelah mengunggah 'Pancasila versi Wakanda'. Rahma Sarita merupakan kader NasDem yang pernah mencalonkan diri menjadi anggota DPR tapi gagal.

"Dia nggak pernah jadi pengurus NasDem. Dia jadi anggota biasa Partai NasDem," kata Waketum Partai NasDem Ahmad Ali ketika dihubungi, Kamis (17/12/2020).

Ketua Fraksi NasDem DPR RI ini menyebut Rahma Sarita pernah maju menjadi salah satu calon anggota DPR periode 2019-2024 mewakili Partai NasDem. Menurutnya, Rahma Sarita saat itu maju mewakili daerah pemilihan Jawa Timur (Jatim).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kan dia pernah jadi caleg partai NasDem. Nggak tahu... di Jawa Timur kalau nggak salah kemarin ya," ungkapnya.

Ali pun mengaku belum mengetahui persoalan posting-an Rahma Sarita. Namun, ia menilai perbuatan Rahma Sarita merupakan kesalahan pribadi, sehingga NasDem tidak akan terlalu bereaksi menanggapi kejadian itu.

ADVERTISEMENT

"Jadi biarlah kemudian, itu kan orang bebas berekspresi bahwa kemudian kesalahan pribadi orang tidak bisa dibebankan kepada partai kan. Jadi kesalahan pribadi dia biarlah dipertanggungjawabkan secara pribadi di publik maupun di mana pun posisinya," kata Ali.

"Tapi partai juga menurut saya juga tidak bisa kemudian bereaksi terlalu. Dia bicara soal pribadi dia kan. Jadi kita tidak, dia tidak membawa, karena tidak semua perbuatan pribadi orang anggota partai dipertanggungjawabkan oleh partai," sambungnya.

Dihubungi secara terpisah, Sekretaris Fraksi NasDem MPR RI Syarief Abdullah Alkadrie juga menyebut bahwa Rahma Sarita ialah kader NasDem. Menurutnya, Sarita pernah mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI periode 2019-2024 dari daerah Pasuruan, Jawa Timur.

"Ya kan dia kan calon dulu. Calon anggota DPR RI dari dapil Pasuruan," ujar Syarief saat dihubungi.

Simak juga video 'Benny Wenda Deklarasi Pemerintah Sementara Papua Barat, MPR: Makar!':

[Gambas:Video 20detik]



Ketua DPP NasDem ini mengatakan Sarita menjabat Staf Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat. Menurutnya, Rahma Sarita sudah tidak lagi menjabat Staf Ahli Pimpinan MPR RI.

"Dia staf Fraksi MPR. Stafnya Bu Reri (Lestari Moerdijat), staf wakil ketua. Staf wakil ketua MPR," ujarnya.

"Ya kalau sudah diberhentikan berarti kan sudah lepas dari staf Wakil Ketua MPR," imbuhnya.

Untuk diketahui, Wakil Ketua MPR, Lestari Moerdijat, memberhentikan seorang staf tenaga ahli yang memelesetkan Pancasila lewat tulisan di media sosial. Staf bernama Rahma Sarita itu menulis 'Pancasila versi Wakanda'.

Awalnya, beredar tangkapan layar status seseorang bernama Rahma Sarita tersebut dan surat berkop MPR terkait pemberhentian Rahma Sarita. Saat dikonfirmasi, Lestari membenarkan surat itu dan tangkapan layar yang merupakan status Rahma Sarita tersebut.

"Terkait beredarnya surat pemberhentian staf tenaga ahli Rahma Sarita di media sosial, adalah benar bahwa surat tersebut ditujukan internal kepada Sekretariat Jenderal MPR sebagai hak anggota DPR/Pimpinan MPR untuk memilih dan mengganti alat penunjang kinerja anggota seperti staf khusus maupun staf tenaga ahli," kata Lestari saat dikonfirmasi, Kamis (17/12).

Berikut ini isi unggahan Rahma Sarita soal Pancasila versi negara Wakanda yang bikin dia dicopot:

Pancasila versi Negara Wakanda:
1. Ketuhanan yg berkebudayaan
2. Kemanusiaan untuk golongan sendiri dan tidak berdab untuk golongan lainnya
3. Perpecahan Wakanda
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh oligarki kekuasaan
5. Ketidakadilan sosial bagi yang bersebrangan dengan penguasa
Lambangnya burung empirit noleh ke kiri.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads