Kabareskrim Polri Komjen Listyo Sigit Prabowo berjanji Polri akan profesional dan transparan dengan melibatkan publik serta pengawas eksternal dan internal dalam penanganan kasus meninggalnya 6 laskar FPI. Lembaga Pemuda Pemerhati Indonesia (LPII) mengapresiasi.
Ketua Umum LPPI Dedi Siregar menyebut, Bareskrim telah melakukan rekonstruksi gelar perkara secara transparan. Dalam 4 tempat kejadian perkara (TKP) kasus penembakan 6 orang laskar FPI setidaknya digelar 58 adegan rekonstruksi yang memperlihatkan awal mula penyerangan Laskar FPI hingga polisi melakukan penembakan untuk membela diri.
"Kita harus bersyukur karena Bareskrim Polri sangat profesional dalam menggelar kasus penyerangan pengawal HRS kepada polisi, meski banyak tekanan yang ada, mereka pantas diberi apresiasi yang tinggi. Karena dengan sistem rekontruksi yang digelar secara terbuka ini banyak pihak yang melihat dan ikut berproses," kata Dedi kepada wartawan, Kamis (17/12/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Dedi menilai Bareskrim Polri cepat, cermat dan penuh kehati-hatian menangani kasus tersebut. Karena itu, dia berharap masyarakat mempercayakan penanganan kasus ini kepada Polri.
Dia juga meminta semua pihak menahan diri untuk tidak melakukan gerakan yang dapat mengintervensi proses penyelidikan serta jangan membangun opini dan narasi-narasi yang dapat menimbulkan penyesatan.
Dedi Siregar menegaskan agar masyarakat mempercayakan kepada Bareskrim dalam menuntaskan kasus meninggalnya 6 laskar FPI ini. Apalagi Kabareskrim Komjen Listyo Sigit juga sudah menjanjikan akan profesional, objektif serta transparan dengan memberikan keterangan pers jika ada perkembangan dalam pengusutan perkara ini.
"Kita serahkan kepada mekanisme hukum saja, artinya marilah kita hormati proses penegakan hukum yang sesuai dengan UU yang berlaku. Apa yang menjadi tugas penyidik Bareskrim harus dapat kita terima hasilnya walaupun kenyataannya pahit, oleh karena itu kepada kelompok yang lain jangan menimbulkan kegaduhan dengan melakukan aksi mobilisasi massa untuk mengintervensi kepolisian," ujarnya.
Simak di halaman selanjutnya janji Kabareskrim profesional dan transparan mengusut kasus ini
![]() |
Mantan Kapolda Banten ini juga menyatakan Polri membuka ruang seluas-luasnya jika ada informasi baru atau saksi-saksi baru yang mengetahui peristiwa ini. Berikut pernyataan lengkap Kabareskrim Komjen Listyo Sigit dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Selasa (15/12):
Sebagaimana Pernah kami sampaikan bahwa kami selalu membuka ruang apabila ada informasi baru ataupun saksi-saksi baru yang memahami dan mengetahui peristiwa yang terjadi untuk kami periksa dan menjadi tambahan di dalam melengkapi penyidikan kami.
Saya perlu Jelaskan bahwa rekonstruksi yang kita lakukan tadi malam itu adalah bagian dari proses penyidikan yang dilakukan oleh Bareskrim Polri, artinya rekonstruksi yang dilakukan belum merupakan hasil final. Apabila ada temuan temuan baru terkait dengan tambahan-tambahan keterangan informasi saksi maupun bukti-bukti yang lain, tentunya tidak menutup kemungkinan bisa dilanjutkan dengan proses rekonstruksi lanjutan.
Yang perlu saya tekankan bahwa dalam rekonstruksi yang tadi malam kita lakukan, kami selalu berusaha untuk profesional, transparan dan objektif dengan selalu melibatkan rekan-rekan media, rekan-rekan dari pengawas eksternal, dalam hal ini kami mengundang Komnas HAM, Amnesti Internasional, dari KontraS, Imparsial dan juga Kompolnas, walaupun yang datang hanya dari Kompolnas.
Namun demikian Kami tetap menghargai independensi dari rekan-rekan pengawas eksternal yang lain, dan tentunya di dalam setiap kegiatan, kami selalu juga didampingi oleh pengawas internal dalam hal ini divisi Propam Polri, tentunya untuk perkembangan penyelidikan selanjutnya, sebagaimana Pernah kami sampaikan bahwa kami selalu membuka ruang apabila ada informasi baru ataupun saksi-saksi baru yang memahami dan mengetahui peristiwa yang terjadi untuk kami periksa dan menjadi tambahan di dalam melengkapi penyidikan kami.
Kami akan terus menjaga transparansi, menjaga profesionalisme dan tentunya di dalam setiap perkembangannya akan kita release pada saat penyidikannya nanti sudah menjadi jauh lebih lengkap. Mungkin itu yang bisa kami sampaikan, terima kasih.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.