.webp)
Indonesia memberikan hibah untuk penanganan pandemi di negara pasifik seperti Solomon Islands dan Fiji. Penandatanganan dilakukan oleh Pejabat Kementerian Keuangan dan Pejabat terkait dari Solomon Islands dan Fiji, disaksikan oleh Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi.
Retno mengatakan pemerintah juga sedianya akan menandatangani perjanjian hibah dengan Timor Leste, namun karena ada kendala teknis maka penandatanganan tersebut diundur dan akan dilakukan pada kesempatan pertama. Pengumuman hibah diadakan Rabu, (16/12).
"Hibah ini menggunakan pendanaan dari Indonesian Aid yang kita dirikan pada bulan Desember tahun 2019," ujar Retno dalam keterangan tertulis, Kamis (17/12/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hibah tersebut digunakan untuk membiayai pengadaan alat-alat kesehatan yang diproduksi oleh produsen Indonesia. Selain itu Indonesia juga memberi hibah kepada Fiji untuk renovasi Victoria School yang terdampak bencana alam.
"Saya sampaikan bahwa event hari ini tidak hanya merefleksikan komitmen Indonesia untuk memperkuat kerja sama dalam mitigasi COVID-19, tapi juga merefleksikan kemitraan yang baik antara Indonesia dengan negara-negara Pasifik," imbuh Retno.
Menurutnya, perjanjian ini mencerminkan komitmen kemitraan yang kuat Indonesia dengan negara-negara Pasifik, terutama di masa krisis. Ia juga mengatakan kerja sama dan solidaritas internasional di masa krisis ini penting karena tak ada satu negara yang kebal dari pandemi dan bisa menanggulangi sendirian.
"Saya tekankan bahwa Indonesia dan negara-negara pasifik memiliki banyak kesamaan latar belakang budaya, dan bahasa serta kesamaan kepentingan terhadap beberapa isu internasional termasuk perubahan iklim," imbuh Retno.
Ia mengatakan Indonesia dan negara-negara pasifik telah mengembangkan kerja sama yang saling menguntungkan di berbagai bidang, termasuk ekonomi, pembangunan, dan kerja sama teknis. Menurutnya kerja sama ini juga sejalan dengan visi Pacific Elevation yang dicanangkan Indonesia 2 tahun lalu di Selandia Baru.
"Tahun lalu...Indonesia juga telah menunjuk Duta Besar Keliling, rowing Ambassador untuk Pasifik yaitu Duta Besar Tantowi Yahya," katanya lebih lanjut.
Ia mengatakan Indonesia berkomitmen terus mempererat hubungan baik dengan negara negara di pasifik untuk mewujudkan perdamaian dan kemakmuran, mempercepat pemulihan ekonomi kawasan, dan menemukan solusi tantangan-tantangan global.
"Ke depan Indonesia akan terus memperkuat kemitraan dengan negara-negara Pasifik guna terciptanya stabilitas, ketahanan dan pembangunan berkelanjutan di kawasan Pasifik," pungkasnya.
Simak video 'Vaksin Corona Gratis, Apa Kata Masyarakat?':
