Tata Kelola Pencegahan Korupsi Kementerian ESDM Dapat Penilaian Baik

Tata Kelola Pencegahan Korupsi Kementerian ESDM Dapat Penilaian Baik

Yudistira Imandiar - detikNews
Rabu, 16 Des 2020 22:19 WIB
Bappenas
Foto: Kementerian ESDM
Jakarta -

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) masuk dalam kategori instansi pemerintahan dengan tata kelola pencegahan korupsi terbaik. Predikat tersebut didapatkan dari hasil evaluasi pelaksanaan Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK) periode 2019-2020.

Berdasarkan penilaian stranas PK, Kementerian ESDM memiliki skor di atas rata-rata bersama Kementerian Pertanian dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Hal itu disampaikan Menteri Perencanan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharno Monoarfa dalam acara peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) di Gedung KPK

"Yang patut diapresiasi adalah tiga Kementerian atau Lembaga walaupun punya subaksi banyak, tetapi menunjukkan performa baik. Nilainya di atas 80% dalam pencegahan korupsi," ujar Suharso dalam keterangan tertulis, Rabu (16/12/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Stranas PK merupakan amanat Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2018. Lima lembaga yakni KPK, Kementerian Dalam Negeri, Bappenas, Kementerian PAN-RB, dan Kepala Staf Kepresidenan selaku Tim Nasional Stranas PK kemudian menyusun SKB untuk mengawal implementasinya.

Melalui Stranas PK, 87 kementerian/lembaga dan 542 pemda didorong menjalankan tiga fokus perbaikan tata kelola yakni perizinan dan tata niaga, keuangan negara dan reformasi birokrasi, dan penegakan hukum. Tiga fokus itu dituangkan dalam 11 strategi nasional pencegahan korupsi.

ADVERTISEMENT

Dalam acara Peringatan Hakordia, Tim Nasional Stranas PK turut meneken SKB Stranas PK periode 2021-2022. Strategi pencegahan korupsi masih tetap fokus pada tiga isu yakni perizinan dan tata niaga, keuangan negara dan reformasi birokrasi, dan penegakan hukum.

Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM Agung Pribadi mengungkapkan keberhasilan ini tak lepas dari upaya Kementerian ESDM mensimplikasi perizinan ke dalam layanan online.

"Kami telah menyederhanakan berbagai perizinan dan mengubah bentuk layanan yang semula mengharuskan kehadiran fisik menjadi serba digital," sebut Agung.

(mul/mpr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads