Ratu Wiraksini (53) ditangkap lantaran menyebut polisi dajal karena menangkap Habib Rizieq lewat akun TikTok @yudinratu. Ratu Wiraksini tidak ditahan dan hanya dikenai wajib lapor.
"Pelakunya nggak ditahan, tapi wajib lapor," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada detikcom, Rabu (16/12/2020).
Ratu ditangkap di rumahnya di Kampung Al Barokah, Kelurahan Situ Udik, Kecamatan Cibungbulang, Bogor, Senin (14/12). Ratu Wiraksini tidak berkutik saat ditangkap polisi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yusri mengatakan Ratu diamankan karena unggahan video TikTok @yudinratu. Dalam akunnya itu, Ratu membuat video tentang penangkapan Habib Rizieq.
"Ada sebuah video yang isinya seorang wanita menyatakan ujaran kebencian dan penghinaan di media sosial TikTok dengan nama akun @yudinratu," katanya.
Atas perbuatannya itu, Ratu dijerat Pasal 28 ayat (2) juncto Pasal 45 A ayat (2) Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dan atau Pasal 14 dan atau Pasal 15 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana dan/atau Pasal 207 KUHP.
Simak pengakuan Ratu Wiraksini di halaman selanjutnya.
Saat ditangkap, Ratu langsung mengakui kesalahannya. Kepada polisi, Ratu Wiraksini mengaku refleks menyebut polisi sebagai dajal.
Dia mengaku ucapannya itu spontanitas karena kecintaannya kepada Habib Rizieq Shihab. Ratu Wiraksini mengaku berujar demikian setelah menonton berita soal enam anggota laskar FPI yang tewas ditembak polisi.
"Iya, saya ngakuin salah, Pak. Saya refleks, Pak, yang masalah sebut polisi dajal itu. Saya maaf ya, saya refleks, Pak, karena saya melihat berita 6 nyawa tak berharga itu mati," kata Ratu dalam sebuah video yang diterima detikcom.
"Saya pencinta Habib Rizieq Shihab, Pak. Walaupun saya nggak bisa apa apa, saya selalu ngikutin," ujar Ratu.
Ratu juga mengaku tidak benar-benar menyebut polisi sebagai dajal.
"Saya hanya refleks saja Pak sebut polisi dajal. Saya tak menyebut polisi itu siapa, Pak. Saya sebut dajal pun itu ibarat, yang tak bener-bener," ungkapnya.