Sementara Indonesia juga sedang mempersiapkan vaksinasi COVID-19, saat ini Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) sedang mengevaluasi keamanan dan efektivitas vaksin COVID-19 yang tiba di Indonesia beberapa waktu lalu.
Kendati demikian, Vaksinolog dan Spesialis Penyakit Dalam dr Dirga Sakti Rambe mengingatkan vaksin COVID-19 tak serta-merta menghentikan pandemi. Pemutusan rantai penyebaran COVID-19 tetap harus didukung dengan 3M, yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
"Perlu ada upaya-upaya ekstra, yaitu protokol kesehatan harus dijalankan secara konsisten, dengan adanya vaksinasi nanti diharapkan akan membantu (pencegahan) karena vaksin memberi proteksi yang bersifat spesifik," kata Dirga dikutip dari situs resmi Satgas COVID-19, Rabu (16/12/2020)
Menurut dr Dirga, COVID-19 memiliki spektrum gejala yang luas pada penderitanya. Ada pasien yang tidak bergejala sama sekali hingga bergejala berat yang menyebabkan identifikasi penderita COVID-19 menjadi semakin sulit.
"Bahkan penelitian menunjukkan bahwa 40 persen pasien COVID-19 tidak bergejala. Meskipun begitu, penting untuk diketahui, baik bergejala atau tidak, semua pasien COVID-19 ini bisa menularkannya ke orang lain," ungkapnya.
Hal ini pun diakui Penyintas COVID-19 Cherryl Hatumesen. Menurutnya, saat terpapar COVID-19, Cherryl tidak merasakan gejala berat sebelum akhirnya mengikuti tes swab dan terbukti positif. Untuk itu, dia mendorong publik agar tidak lengah.
"Virus COVID-19 ini benar-benar ada, jadi sambil menunggu vaksin nanti, protokol 3M harus dijalankan. Selain itu, dalam menghadapi covid-19 memang perlu kedewasaan diri, untuk tidak takut mengakui apabila tertular agar bisa melindungi orang-orang di sekitar kita," kata Cherryl.
Dia khawatir mengingat pada awal pandemi, virus Corona cenderung diremehkan sebagian masyarakat. Publik merasa dirinya kuat melawan. Namun, saat ini, 3M menjadi satu-satunya jalan untuk terhindar dari covid-19.
"Karena terbukti dengan menjalankan protokol 3M, teman-teman di kantor tidak ada yang tertular dari saya," jelasnya.
Sebagai informasi dalam mendukung upaya pemerintah menghentikan kasus COVID-19, masyarakat harus berperan aktif dan #IngatPesanIbu untuk menerapkan 3M, yakni #memakaimasker, #menjagajarak dan #mencucitangan seperti yang selalu dikampanyekan Satgas COVID-19. (ega/ega)