Wali Kota Cilegon Edi Ariadi menyebut tingkat partisipasi masyarakat pada Pilwalkot Cilegon 2020 mencapai 73%. Angka itu disebut lebih tinggi dibanding pilwalkot sebelumnya.
Edi mengaku puas atas angka partisipasi yang dinilai tinggi tersebut. Kepuasannya juga terletak pada berjalannya proses pemilihan yang aman dan lancar.
"Sepanjang itu sudah menjadi keputusan saya sebagai kepala daerah tentu menerima hasilnya dan sebagainya, kan nggak ada gejolak, aman, dan partisipasi kita 73% lebih tinggi daripada tahun lalu, saya merasa puas," kata Edi kepada wartawan, Selasa (15/12/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemerintah, yang sudah menggelontorkan dana untuk penyelenggaraan pilkada serentak, merasa puas atas hasilnya karena tak didapati gejolak dan gangguan keamanan.
"Dalam hal ini pemerintah daerah memberikan pembiayaan untuk KPU dan Bawaslu, termasuk Gakkumdu, saya merasa nggak sia-sia, merasa penyelenggaraan pilkada itu aman. Memang ada beberapa aduan dan sebagainya tapi nggak signifikan ya," ujarnya.
Edi meminta pendukung dan simpatisan calon yang dinyatakan menang tidak melakukan selebrasi berlebihan.
"Sebelum ada keputusan yang pasti, saya kira... ya boleh-boleh aja sebetulnya (selebrasi), tapi ya tahan dikit lah, yang penting nggak ada gesekan dan sebagainya," kata dia.