Di Depan Jokowi, Jaksa Agung Beberkan Capaian Kinerja Kejaksaan Tahun 2020

Di Depan Jokowi, Jaksa Agung Beberkan Capaian Kinerja Kejaksaan Tahun 2020

Karin Nur Secha - detikNews
Senin, 14 Des 2020 11:11 WIB
Jaksa Agung ST Burhanuddin dalam Raker Kejaksaan RI Tahun 2020. (Foto: Tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden)
Jaksa Agung ST Burhanuddin dalam Raker Kejaksaan RI Tahun 2020 (Tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden)
Jakarta -

Rapat Kerja Kejaksaan RI Tahun 2020 resmi dibuka. Jaksa Agung ST Burhanuddin pun memaparkan capaian kinerja Kejaksaan RI selama 2020.

Rapat kerja (raker) ini digelar secara virtual, Senin (14/12/2020). Presiden Joko Widodo (Jokowi) turut menghadiri rapat kerja ini untuk memberikan pengarahan sekaligus membuka raker.

"Saya ingin menyampaikan ucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden RI yang membuka rapat kerja sekaligus memberikan pengarahan pada rapat kerja kali ini," ujar Burhanuddin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Burhanuddin memaparkan, rapat kerja ini merupakan forum untuk mengevaluasi pelaksanaan kinerja Kejaksaan RI pada 2020. Selain itu, kata dia, untuk merumuskan arah kebijakan strategi tahun 2021.

"Hasil evaluasi dan rekomendasi yang diputuskan akan digunakan untuk evaluasi dan pedoman dalam rangka mengoptimalisasi pelaksanaan tugas, fungsi, serta kewenangan sekaligus tercapainya target kinerja yang diharapkan," kata Burhanuddin.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut, Burhanuddin mengungkapkan, rapat kerja kali ini mengusung tema 'Komitmen Kejaksaan Menyukseskan Pemulihan Ekonomi Nasional'. Dia berharap rapat kerja tahun ini dapat menghasilkan rekomendasi yang selaras dengan kebijakan Presiden.

"Diharapkan raker ini akan menghasilkan rekomendasi yang mendukung dan selaras dengan visi, misi, serta arah kebijakan presiden dalam upaya mendorong pertumbuhan ekonomi yang kuat yang terdampak akibat COVID-19," jelasnya.

"Pada kesempatan ini, izinkan kami melaporkan kepada bapak presiden terkait pelaksanaan rapat kerja Kejaksaan Republik Indonesia tahun 2020," lanjut Burhanuddin.

Berikut capaian Kejaksaan RI di tahun 2020:

1. Bidang Pembinaan Kejaksaan RI
Dalam rangka membangun dan mengembangkan sumber daya manusia yang berkualitas membentuk assessment center, dengan kegiatan antara lain: seleksi jabatan kepala kejaksaan tinggi yang dilakukan secara virtual. Dalam rangka pelengkapan aset kebijakan telah melakukan pengamanan aset sebanyak Rp149 miliar dan 57 bidang tanah.

2. Bidang Intelijen Kejaksaan RI
Berperan aktif dalam pembangunan proyek strategis dan memaksimalkan pembangunan strategis sebanyak Rp 289 triliun. Selain itu, melalui program tangkap buron, telah menangkap 146 buron.

3. Bidang Tindak Pidana Khusus Kejaksaan RI
Telah menangani berbagai nilai kerugian yang cukup besar yang dialami oleh negara juga menangani perkara yang bersentuhan dengan sektor penerimaan negara. Pada 2020 berhasil menyelamatkan uang negara sebanyak Rp 19,2 triliun dan telah berkontribusi dalam penerimaan bukan pajak sebesar Rp 346,1 miliar.

4. Bidang Tindak Pidana Umum Kejaksaan RI
Saat ini telah diselesaikan 107 perkara yang berdasarkan keadilan. Burhanuddin berharap dengan ini kami berharap tidak ada lagi kebijakan hukum yang justru menganiaya para pencari keadilan khususnya masyarakat kecil.

5. Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara Kejaksaan RI
Dalam penanganan COVID-19, Kejaksaan RI melakukan pendampingan khusus dengan nilai total Rp 38,7 triliun. Dalam kebijakan pendampingan pemulihan ekonomi nasional dengan total nilai Rp 68,2 triliun. Selain itu berhasil melakukan penyelamatan keuangan negara di bidang tata usaha negara sebanyak Rp 239,5 triliun dan USD 11,8 juta. Selain itu berhasil melakukan pemulihan keuangan negara sebanyak Rp 11,1 triliun serta USD 406 ribu.

6. Bidang Pengawasan Kejaksaan RI
Telah berhasil menyelesaikan 107 dari 524 laporan pengaduan dan dilakukan hukuman disiplin terhadap 130 pegawai kejaksaan. Selain itu, dalam rangka menjaga kesinambungan SDM yang berkualitas tetap dilakukan pendidikan pembentukan dan pelatihan jaksa yang pelaksanaannya menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan secara virtual sebanyak 400 calon jaksa.

Halaman 2 dari 2
(mae/mae)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads