Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta berjanji akan tetap melanjutkan program pro rakyat untuk masyarakat meskipun di tengah pandemi COVID-19. Hal ini menyusul terpilih kembali dirinya pada Pilkada 9 Desember kemarin yang unggul 94,69 persen melawan kotak kosong versi hitung cepat.
Menurutnya, dalam mempertahankan indeks kebahagiaan masyarakat Badung tolak ukurnya adalah tetap terjaminnya kesehatan, terjaminnya pendidikan, terjaminnya keamanan dan kenyamanan, kerukunan serta pendapatan per kapita masyarakat.
"Inilah yang akan kami genjot, khususnya pendapatan per kapita masyarakat Badung, kalau dikatakan turun pasti turun karena pariwisata yang tidak berjalan sehingga ada yang di PHK dan berimbas kepada sektor lainnya," ujarnya dalam keterangan tertulis, Minggu (13/12/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal ini diungkapkan saat acara ramah tamah dengan masyarakat Banjar Temacun dan awak media bertempat di Balai Br. Temacun, Kelurahan Kuta, Sabtu (12/12). Ia didampingi Wakil Bupati I Ketut Suiasa.
Giri Prasta mengungkapkan di masa pandemi ini pendapatan Badung rata-rata Rp 190 miliar per bulan. Dalam tiga bulan secara kumulatif terkumpul dana Rp 570 miliar ditambah kas daerah Rp 300 miliar sehingga jumlah kas daerah saat ini mencapai Rp 870 miliar.
"Kas daerah ini kami prioritaskan untuk membayar gaji PNS dan tenaga kontrak, membayar santunan kematian, tunjangan penunggu pasien, tunjangan lansia serta biaya upacara Panca Yadnya di masyarakat. Dengan demikian kami pastikan semua program pro rakyat Badung untuk kebahagiaan masyarakat Badung bisa tetap berjalan," ungkap Giri Prasta.
Sedangkan berkaitan dengan penanganan COVID-19 di Badung, ia menuturkan dalam program jangka pendek akan melakukan tracing, testing dan treatment.
"Untuk tracing bagaimana menemukan wabah pandemi COVID-19, testing bila ada masyarakat Badung yang bergejala dan kontak langsung dengan yang positif COVID-19 dan yang ketiga adalah treatment bilamana ada masyarakat yang tanpa gejala dan bergejala akan dikarantina di rumah singgah. Sedangkan bagi yang positif COVID-19 yang memerlukan perawatan akan langsung dibawa ke Rumah Sakit Mangusada," jelasnya.
Lebih lanjut, kata dia, dalam penerapan pola hidup baru di Badung khususnya dalam menyambut reborn pariwisata, destinasi wisata di Badung sudah siap menyambut wisatawan dengan memberikan jaminan keamanan dan kenyamanan karena destinasi tersebut sudah diberikan sertifikasi penerapan protokol kesehatan.
"Sedangkan untuk masyarakat diingatkan agar dalam aktivitas sehari-hari tetap menerapkan prilaku hidup bersih dan sehat serta menerapkan protokol kesehatan dengan tetap menjaga jarak, mencuci tangan dan memakai masker," tuturnya.
"Yang paling penting itu adalah menjaga imun tubuh, karena yang diserang oleh virus ini 70 % adalah mental. Untuk itu saya harapkan agar kita semua selalu menjaga imun tubuh kita," sambungnya.
Sementara itu, dalam mempertahankan agar program pro rakyat tetap berjalan, Wabup Suiasa menyampaikan dua strategi yaitu strategi internal di mana pihaknya akan melakukan optimalisasi pendapatan melalui pajak dan berupaya menagih piutang pajak. Sedangkan strategi eksternal adalah akan berjuang untuk meningkatkan dana perimbangan dari pusat berupa Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK) serta Dana Insentif Daerah (DID).
(akn/ega)