Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto mewakili Presiden Joko Widodo menyampaikan terima kasih dan apresiasi terhadap acara Nitilaku Perguruan Kebangsaan Tahun 2020. Acara ini adalah bagian dari HUT Universitas Gadjah Mada yang k1-71 dan Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada yang ke-62.
"Saya mewakili Bapak Presiden Joko Widodo menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi terhadap acara Nitilaku Perguruan Kebangsaan Tahun 2020," ungkap Airlangga dalam keterangannya, Minggu (13/12/2020).
Diketahui, Airlangga dan Jokowi adalah dua orang petinggi negara yang juga alumni perguruan tinggi di Yogyakarta. Airlangga yang merupakan mahasiswa Jurusan Teknik Mesin UGM angkatan 1981 mengapresiasi temuan Ge-Nose C19 dari UGM. Menurutnya ini adalah pengembangan uji COVID-19 yang simpel, murah, dan cepat mendapatkan hasil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Airlangga: Timing UU Cipta Kerja Tepat! |
"Hanya melalui embusan napas. Hal ini tentunya bisa menjadi solusi uji COVID-19 di tengah tingginya mobilitas masyarakat," imbuhnya.
Airlangga juga menyebut Pemerintah sangat mengapresiasi dukungan dari UGM dalam menghadapi penganan COVID-19. Menurutnya inovasi dari kampus dan sinergi antara kampus dan korporasi seperti ini perlu direplikasi di seluruh universitas di Indonesia.
Ketua KPCPEN ini dengan slogan 'mengakar kuat, menjulang tinggi' juga mengharapkan UGM menjadi institusi pendidikan yang selalu berpihak pada nilai-nilai luhur kebudayaan dan kerakyatan namun tetap dapat menjadi yang terbaik di ranah global. Ia mengingatkan peran dan pengabdian keluarga alumni UGM yang sedang menduduki amanah posisi strategis di berbagai bidang.
"Bapak Ganjar Pranowo, Bapak Mahfud MD, Bapak Basuki Hadi Mulyono, saya sendiri, dan tentunya Bapak Presiden Ir. Joko Widodo dan semua alumni UGM dididik untuk bersinergi dengan komponen bangsa lainnya demi membangun Indonesia menjadi lebih baik," katanya.
Airlangga pun memuji nilai-nilai sinergi UGM yang dikenal dengan Sinergi 5K, yaitu kampus, keraton, kampung, komunitas, dan korporasi, terus dirasakan hingga sekarang. Dalam masa pandemi COVID-19 ini sinergi 5K UGM disebut terbukti mampu memberi sumbangsih bagi masyarakat. Peneliti UGM telah menghasilkan terobosan inovasi melalui alat Ge-Nose C19 tersebut.
Sebagai informasi, Nitilaku adalah pawai budaya dari Keraton Yogyakarta menuju Gedung Pusat UGM sebagai simbolisasi perjalanan sejarah UGM yang pada awal kelahirannya bertempat di Keraton Yogyakarta atas kemurahan hati Sri Sultan Hamengku Buwono IX hingga kemudian berpindah ke Bulaksumur. Tradisi ini rutin digelar tiap tahun untuk menyambut Dies Natalis UGM.
Sebelumnya Nitilaku dimeriahkan oleh berbagai pertunjukan seni budaya dan sejumlah panggung yang didirikan di sepanjang jalan menuju Balairung UGM dan diikuti ribuan peserta dari kalangan civitas UGM, alumni, serta masyarakat umum.
Simak juga video 'Vaksin Covid-19 Tiba, Airlangga: Momentum Awal Vaksinasi':