Hasil Pilwalkot Manado 2020 akan mencatatkan sejarah baru. Andrei Angouw Cawalkot Manado segera menjadi wali kota pertama beragama Konghucu di Indonesia.
Andrei Angouw berpasangan dengan Richard Sualang di Pilwalkot Manado 2020. Berdasarkan hasil data dari lembaga survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI), Andrei-Richard berdasarkan hasil quick count, mendapatkan suara sebanyak 36,41 persen.
"Tentunya bersyukur, dan terima kasih kepada masyarakat Kota Manado yang sudah mempercayakan kami," kata Andrei kepada wartawan, Kamis (10/12/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Andrei Angouw yang didukung PDI Perjuangan (PDIP) mengaku tak ingin bereuforia. Dia meminta para pendukungnya bersabar menunggu hasil resmi dari KPU.
"Sebaiknya kita menunggu penetapan resmi dari KPUD Manado," ujarnya.
Bagaimana hasil lawan-lawan Andrei-Richard berdasarkan quick count dari LSI? Pasangan nomor urut 2 Sonya Selviana Kembuan-Syarifudin Syaafa mendapat 13,29 persen suara, pasangan nomor urut 3 Mor Dominus Bastiaan-Hanny Joost Pajouw memperoleh 22,64 persen. Terakhir, pasangan nomor urut 4 Julyeta Paulina Amelia Runtunewe-Harley Mangindaan mengumpulkan 27,66 persen suara.
PDIP yang mendukung Andrei Angouw di Pilwalkot Manado 2020 juga mengklaim menang berdasarkan hasil quick count atau hitung cepat. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengaku menerima informasi bahwa Andrei Angouw akan mengukir sejarah baru.
"Calon wali kota Andrei Angouw, itu bakal menjadi wali kota pertama yang beragama Konghucu," kata Hasto dalam keterangan tertulis seperti dilihat detikcom, Jumat (11/12/2020).
Andrei Angouw merupakan salah satu dari sepuluh calon kepala daerah terkaya versi KPK. Dalam rilisnya, KPK menempatkan Andrei Angouw dalam posisi nomor urut lima.
"Kita kumpulkan 10 terkaya, tidak ada niat apa-apa cuman bilang dia lapor, dia terkaya ada yang Rp 674 miliar," kata Pahala saat jumpa pers di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Jumat (4/12/2020).
Berikut 10 peserta calon kepala daerah Pilkada 2020 terkaya versi KPK:
1. Muhidin, Cawagub Kalimantan Selatan: Rp 674.227.888.866
2. Aep Syaepuloh, Cawabup Karawang: Rp 391.744.609.664
3. Arbain M. Noor, Cawabup Paser: Rp 289.813.510.845
4. Muchtar Ali Yusuf, Cabup Bulukamba: Rp 287.551.712.165
5. Andrei Angouw, Cawali Manado: Rp 273.575.845.945
6. Hadianto Rasyid, Cawali Palu: Rp 263.582.578.396
7. Wenny Lumentut, Cawali Tomohon: Rp 222.007.796.662
8. M. Ramdhan Pomanto, Cawali Makassar: Rp 197.522.838.457
9. Olly Dondokambey, Cagub Sulawesi Utara: Rp 179.156.295.217
10. Fadli Ananda, Cawawali Makassar: Rp 149.259.675.073