.webp)
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) meluncurkan program 'Simpul Talenta - Talent Hub' sebagai wujud upaya mengembangkan potensi generasi muda Indonesia yang bergerak di bidang kreatif dan digital. Tujuan program yaitu membentuk ekosistem yang mendukung peningkatan produktivitas talenta-talenta muda di empat kota Indonesia: Padang, Solo, Banyuwangi, dan Kendari.
"Simpul talenta merupakan program pengembangan talenta muda dengan menggunakan pendekatan lokalitas, baik secara potensi bidang yang diangkat ataupun ragam kolaborator yang dilibatkan dalam 2 program utamanya, yakni UpSchool dan ConneX," kata Sesditjen Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas (Binalattas) Kemnaker Surya Lukita Warman dalam keterangan tertulis, Jumat (11/12/2020).
Surya menjelaskan bahwa fokus utama program UpSchool yakni pada pelatihan peningkatan skill tematik dengan membidik peserta dari lulusan baru, UMKM atau startup, serta praktisi profesional.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan program ConneX berfungsi sebagai kanal informasi tren ketenagakerjaan baru, penjaruman, dan penyaluran peserta pelatihan ataupun pencari kerja secara umum dalam mencari kesempatan kerja yang lebih luas dan dinamis.
Meski baru berjalan sejak Agustus 2020 lalu, lanjutnya, program ini telah membuktikan bahwa talenta-talenta di luar kota utama Indonesia memiliki potensi yang tidak kalah besar. Keterbatasan kesempatan serta fasilitas tidak lantas menghalangi para talenta.
Diakui Surya, capaian program ini terlihat dari data keberhasilan pelibatan yang dikumpulkan selama program berlangsung. Program UpSchool diikuti oleh 265 peserta (lulusan baru, UMKM, dan praktisi) dengan 51 mentor lokal dan nasional, serta 63 materi pelatihan berbasis kreatif dan digital.
Sementara ConneX diikuti oleh 513 pencari kerja dengan menghadirkan 15 pembicara lokal dan nasional, 31 perusahaan penyedia kesempatan kerja, dan 38 kolaborator lembaga pendanaan.
"Capaian program ini menjadi harapan baru bagi melesatnya talenta anak-anak bangsa Indonesia menuju tahapan yang belum pernah terbayangkan sebelumnya," ujar Surya.
Terkait hal ini, Surya juga menerangkan bahwa program 'Simpul Talenta-Talent Hub' mendapat respons positif, terlebih di masa pandemi COVID-19 yang menjadikan moda daring (online) sebagai bagian dari aktivitas internal, termasuk kegiatan-kegiatan ketenagakerjaan.
"Program ini disambut baik, terlihat dari respons para pemangku kebijakan, terutama para pekerja atau talenta yang tidak lagi bergantung kepada serapan industri atau kerja-kerja konvensional lainnya," kata Surya.
Sebagai informasi, program 'Simpul Talenta-Talent Hub' merupakan bagian dari program 'Innovation Room-Talent Hub' yang digagas oleh Kemnaker pada 2018 sebagai wadah bagi talenta-talenta yang bergerak di sisi baru ketenagakerjaan, sekaligus sebagai landasan dari terbentuknya manajemen talenta Indonesia.
(mul/ega)
