PDI Perjuangan (PDIP) mengklaim kadernya menang di lima pilkada dari tujuh pilkada di Sulawesi Tenggara (Sultra) berdasarkan data sementara hasil quick count dan real count. PDIP menyebut telah menggeser dominasi PAN di Sultra.
"Hasil ini merupakan kejutan sekaligus kabar gembira bagi PDI Perjuangan. Kemenangan tersebut muncul karena kekuatan partai dibantu figur calon yang bekerja dilandasi semangat gotong-royong sehingga bisa meyakinkan warga Sultra," kata Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto dalam keterangan tertulisnya, Jumat (11/12/2020).
Apalagi, lanjut Hasto, Sultra selama ini lebih dikenal sebagai basis PAN dan Partai Golkar. "Jadi, berdasarkan hasil Pilkada 2020 di Sultra, akan terjadi pergeseran peta politik di Sultra. Dominasi PAN bergeser ke PDI Perjuangan," tuturnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasto mengatakan pilkada yang paling mengejutkan adalah di Kabupaten Wakatobi. Menurutnya, setelah sempat lepas, kini kader PDIP akan kembali memimpin Wakatobi.
"Untuk mengkonsolidasi Pilkada Sultra, DPP PDIP menugaskan Wiryanti Sukamdani bersama Ketua DPD PDIP Lukman Abunawas memimpin langsung," ujarnya.
Menurut Hasto, kemenangan ini semakin sempurna karena PDIP mengusung kader murni di lima Pilkada Sultra. Hasto mengatakan Ketum PDIP Megawati meminta proses penghitungan terus dikawal.
"Saya telah melaporkan hasil Pilkada Sultra kepada Ketua Umum Ibu Megawati Soekarnoputri. Respons Ibu Megawati, supaya partai mengawal proses penghitungan hingga keluar keputusan resmi KPU. Jangan sampai terjadi pergesekan antarsesama pendukung calon kepala daerah," ucapnya.