Cerita Warga Kediri Gunakan JKN-KIS Obati Penyakit Jantung Neneknya

Cerita Warga Kediri Gunakan JKN-KIS Obati Penyakit Jantung Neneknya

Nurcholis Maarif - detikNews
Jumat, 11 Des 2020 15:05 WIB
BPJS Kesehatan
Foto: BPJS Kesehatan
Jakarta -

Berdasarkan data BPJS Kesehatan, penyakit jantung merupakan penyakit katastropik dengan tingkat kunjungan tertinggi di Kota Kediri. Jumlahnya mencapai lebih dari 25 ribu kunjungan sejak Januari tahun 2020.

Sebagai penyakit yang berisiko dan berbiaya tinggi, pengobatan penyakit katastropik tidak termasuk dalam paket manfaat kebanyakan asuransi komersial. Namun, pengobatan penyakit-penyakit ini tetap dijamin oleh pemerintah melalui program JKN-KIS.

Tidak terbatasnya penjaminan pengobatan penyakit katastropik kerap membuahkan apresiasi dari masyarakat. Misalnya saja Budiana Mayang Primasari (33), warga Kota Kediri yang memanfaatkan JKN-KIS untuk penjaminan pengobatan penyakit jantung koroner (PJK) neneknya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menceritakan pada bulan Agustus 2020 lalu, Sukarmini (87), nenek nya dilarikan ke Rumah Sakit Aura Syifa Kediri akibat pembengkakan jantung.

"Mbah Mini diopname di sana. Jantungnya bengkak karena terlalu banyak minum. Orang yang menderita PJK itu kan minumnya dibatasi agar kinerja jantungnya tidak terlalu berat," ujar Mayang dalam keterangan tertulis, Jumat (11/12/2020)..

ADVERTISEMENT

Mayang yang kala itu turut mendampingi neneknya mengaku tidak dikenai biaya. meskipun neneknya dirawat inap selama satu minggu. Ia pun mengapresiasi kebijakan pemerintah yang mencetuskan program JKN-KIS untuk meningkatkan kesejahteraan penduduk. Baginya, tak terbayangkan bagaimana jadinya kondisi pelayanan kesehatan tanpa JKN-KIS.

"Cuci darah akibat gagal ginjal, operasi jantung, perawatan stroke, hipertensi dan penyakit kronis lainnya kan biayanya tidak terhingga. Setahu saya dulu orang-orang barangnya sampai ludes kalau menderita sakit kronis. Sekarang rasanya sudah tidak pernah mendengar ada kondisi seperti itu. Manfaat program ini masif sekali, tinggal bagaimana kita menjaga kesehatan saja," ujar Mayang.

PJK adalah kondisi ketika pembuluh darah jantung (arteri koroner) tersumbat oleh timbunan lemak. Lemak yang menumpuk menyebabkan arteri menyempit dan membuat aliran darah ke jantung berkurang.

PJK merupakan penyakit tidak menular dan dapat dicegah dengan cara menjalani pola hidup sehat, mengelola stres dengan baik, serta rutin menjalani pemeriksaan gula darah dan kolesterol terutama untuk pasien dengan riwayat hipertensi.

(akn/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads