Misteri masih meliputi kasus suami membakar istri sendiri di Dumai. Motif perbuatan keji sang suami masih jadi teka-teki.
Dia adalah Riswanto, suami berusia 22 tahun yang tega membakar pasangan sahnya sendiri, Rahmi. Peristiwa itu terjadi pada Selasa (8/12) pukul 09.00 WIB di Dumai, Riau.
Ceritanya, Riswanto datang ke kedai tempat istrinya berjualan. Tiba-tiba saja dia menyiram sang istri berikut warung itu pakai bensin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Benar, ada peristiwa suami bakar istri. Ini terjadi pagi tadi," ujar Kasat Reskrim Polres Dumai, AKP Fajri, saat dimintai konfirmasi, Selasa (8/12).
Bensin yang melumuri sekujur tubuh Rahmi membuat api cepat membesar serta melahap kedai tersebut. Rahmi sempat meminta tolong kepada warga lainnya, tapi mereka ketakutan melihat api yang sudah berkobar.
"Korban meninggal dunia. Ada sekitar 80% tubuhnya terbakar dan sekarang dibawa ke RS umum di Dumai," kata Fajri.
Bagaimana detail Riswanto membakar istrinya juga belum terungkap. Namun, Riswanto juga mengalami luka bakar sekitar 50% tubuhnya.
Mendapatkan informasi suami membakar istri sendiri, polisi bergegas ke lokasi. Riswanto dibekuk.
Hingga kini Riswanto belum bisa dimintai keterangan. Polisi menyebut Riswanto masih dirawat di intensive care unit atau (ICU) akibat luka bakar.
"Belum kami periksa pelaku, dia masih dirawat di ICU RS Dumai," terang Kasat Reskrim Polres Dumai AKP Fajri kepada detikcom, Kamis.
Lihat berita selengkapnya di halaman berikutnya.
Fajri mengatakan pelaku dirawat intensif akibat luka bakar serius. Luka bakar di tubuh Riswanto cukup serius dan butuh penanganan khusus.
"Luka bakar 50 persen, jadi memang dia belum bisa dimintai keterangan. Kemarin ada sedikit komunikasi, tetapi itu masih seputar kesehatan," katanya.
Jenazahnya Rahmi sudah diserahkan kepada keluarga. Jenazah istri dibakar suami sendiri telah dibawa ke Padang, Sumatera Barat, untuk dimakamkan.
"Korban setelah visum dan pemeriksaan langsung diserahkan sama keluarganya. Sudah dibawa ke Sumbar," tegas Fajri yang merupakan alumni Akpol 2008 tersebut.