Jubir Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito menyoroti kepatuhan TPS dalam menyediakan sarana dan prasarana sebagai penunjang protokol kesehatan saat Pilkada 2020. Wiku menyebut masih perlu evaluasi.
"Berdasarkan pemantauan kepatuhan TPS bahwa ketersediaan sarana dan prasarana penunjang dalam menjalankan protokol kesehatan masih belum maksimal, yaitu di bawah 50 persen. Masih rendahnya kepatuhan penyelenggara pemilu dalam menyediakan sarana dan prasarana penunjang protokol kesehatan tentunya sangat disayangkan mengingat hal ini sudah diatur dalam PKPU. Saya meminta agar temuan ini segera dievaluasi secara menyeluruh oleh penyelenggara pemilu," kata Wiku dalam tayangan YouTube, Kamis (10/12/2020).
Meski demikian, Wiku menyebutkan kepatuhan warga menjalankan protokol kesehatan ke TPS sudah tinggi. Warga mengikuti aturan dengan memakai masker, mencuci tangan, hingga jaga jarak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kecenderungan kepatuhan individu dalam menjalani protokol kesehatan di TPS, baik memakai masker maupun menjaga jarak, ini cenderung tinggi, yaitu di atas 90 persen," kata dia.
Wiku pun mengingatkan tahapan pilkada belum selesai 100 persen. Sebab, masih ada tahapan lain setelah pemungutan suara, seperti rekapitulasi hasil hingga penetapan pemenang Pilkada 2020.
Untuk itu, dia berharap penyelenggara pemilu serius menyediakan sarana dan prasarana penunjang protokol kesehatan. Hal ini sebagai langkah antisipasi penularan Corona.
Simak video 'Satgas: Rata-rata Kepatuhan Individu Pakai Masker di TPS 95,96%':