Narkotika sampai Fauna Langka, Aneka Barang Diselundupkan Lewat Riau

Narkotika sampai Fauna Langka, Aneka Barang Diselundupkan Lewat Riau

Johanes Randy - detikNews
Kamis, 10 Des 2020 12:21 WIB
Pasukan Sat Polair Kepolisian Resor Dumai dari Polda Riau rutin melakukan patroli air untuk menjaga perairan dumai di perbatasan.
Foto: Pradita Utama/detikcom
Dumai -

Berhadapan langsung dengan Selat Malaka, Kota Dumai sehari-hari selalu dilalui oleh ribuan kapal yang melakukan kegiatan lintas perbatasan. Saking strategisnya, tak sedikit oknum yang memanfaatkan luasnya perairan Dumai untuk melakukan aksi kriminal.

Hal itu pun diungkapkan oleh Kepala Seksi PLI Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai, Gatot Kuncoro, pada detikcom di kantornya.

"Dari sisi pengawasan, ternyata Selat Malaka ini juga mengandung kerawanan-kerawanan yang cukup menantang bagi kita. Dari dulu Selat Malaka ini hubungan dengan Malaysia begitu erat dari dulu, masyarakat jual hasil bumi ke Malaysia. Sayang akhir-akhir ini kemesraan perdagangan Malaysia dan Indonesia ini mulai dicederai barang-barang yang ilegal," pungkas Gatot beberapa waktu lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Barang ilegal yang dimaksud Gatot pun ada bermacam-macam jenisnya. Dari yang paling berbahaya, seperti narkotika hingga fauna langka yang dilindungi.

"Sebut contoh yang paling berbahaya saat ini narkotika, banyak sekali kita menindak masuknya narkotika dari negara tetangga. Yang gak kalah penting dari kita ke Malaysia penyelundupan satwa dilindungi. Kita 2019 berhasil menindak usaha penyelundupan satwa dari Indonesia ke Malaysia," ujar Gatot.

ADVERTISEMENT

Terakhir, Gatot menyebut kalau pihak Bea-Cukai Dumai berhasil menggagalkan narkotika jenis sabu dengan total berat mencapai 50 kg. Penindakan besar itu disebutnya juga terjadi berkat kerja sama semua pihak terkait.

"Yang terakhir 50 kg ini, kita juga dibantu dengan AL dan di-support BNN. Kemudian dalam proses pengembangannya kita juga dibantu Lapas Bengkalis," tutupnya.

Di luar penyelundupan narkotika dan fauna yang dilindungi, pihak Bea Cukai Dumai juga sering mendapati barang ilegal lain, seperti barang bekas, rokok ilegal, barang-barang elektronik, hingga minuman beralkohol.

Program Tapal Batas mengulas mengenai perkembangan infrastruktur, ekonomi, hingga wisata di beberapa wilayah terdepan, khususnya di masa pandemi. Untuk mengetahui informasi dari program ini ikuti terus berita tentang Tapal Batas di tapalbatas.detik.com!

(mul/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads