Soal 6 Laskar FPI Tewas, Syarief Hasan: Tunggu & Hargai Proses Hukum

Soal 6 Laskar FPI Tewas, Syarief Hasan: Tunggu & Hargai Proses Hukum

a - detikNews
Rabu, 09 Des 2020 16:41 WIB
Wakil Ketua MPR Syarief Hasan
Foto: MPR
Jakarta -

Wakil Ketua MPR, Syarief Hasan mengajak semua masyarakat Indonesia tetap tenang setelah munculnya pemberitaan meninggalnya 6 orang anggota FPI. Ia menyebut pemberitaan itu harus disikapi bijak agar tidak menimbulkan masalah baru.

"Negara kita adalah negara hukum sebagaimana yang tertuang dalam UUD NRI 1945. Sehingga, sudah sepatutnya kita menunggu dan menghargai proses hukum atas kasus ini," kata Syarief, Rabu (9/12/2020).

Ia menyebut penghargaan terhadap proses hukum penting untuk menentukan kebenaran dari berbagai kronologi yang muncul. Syarief mengatakan ada dua kronologi yang berbeda dan tentu saja semua pihak diminta sabar menunggu proses validasi keduanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Syarief mendorong penegak hukum untuk memproses kedua kronologi tersebut, apalagi menurutnya Kepala KSP, Moeldoko mengatakan Pemerintah akan mendalami kasus tersebut, dan mengingatkan masyarakat untuk memberi waktu Pemerintah guna mengungkapkan kasus tersebut secara transparan dan akuntabel.

"Kedua kronologi yang beredar harus ditelisik agar dapat diketahui berita yang benar dan valid sesuai yang terjadi di lapangan," katanya.

ADVERTISEMENT

Ia juga mengajak Komnas HAM untuk membantu dalam proses investigasi kedua kronologi tersebut. Menurutnya setiap orang atau kelompok diberi ruang untuk memberikan informasi yang valid dan Komnas HAM dapat mengambil peran serta dalam proses penegakan HAM di Indonesia.

"Kita ini bangsa yang besar dan harus mengedepankan dan memelihara persatuan dan Kesatuan. Kita harus semakin bersatu dan kita yakin kasus ini akan terang benderang sehingga masyarakat tetap percaya terhadap sistem penegakan hukum di Indonesia," ajaknya.

(ega/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads