.webp)
Dalam rangka mengapresiasi insan pers, PT PLN (Persero) menggelar 'PLN Journalist Awards 2020' (PJA 2020). Lomba karya ini juga bertujuan mendorong para jurnalis untuk terus melahirkan karya berkualitas, khususnya terkait ketenagalistrikan di Indonesia.
"Kehadiran media sangat penting bagi kami dalam menyampaikan informasi dan berita sesuai dengan fakta yang ada. Melalui ajang ini kami ingin memberikan penghargaan bagi rekan-rekan media," ujar Executive Vice President Corporate Communication and CSR PLN, Agung Murdifi dalam keterangan tertulis, Selasa (08/12/2020).
Agung juga menyampaikan PJA 2020 ini digelar untuk memotivasi insan pers dalam membuat karya yang komprehensif. PLN juga ingin mendorong para jurnalis untuk menjaga kaidah jurnalistik yang benar, faktual, independen dan mendalam sehingga menghasilkan informasi yang proporsional kepada masyarakat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam peringatan Hari Listrik Nasional ke-75, PJA 2020 mengusung tema 'Terangi Negeri, Indonesia Maju'. Melalui tema ini, PLN mengajak jurnalis untuk mengangkat informasi mengenai peran ketenagalistrikan di Indonesia dan khususnya PLN dalam mendorong kesejahteraan masyarakat.
"Listrik tak hanya menjadi penerangan tetapi juga menjadi penggerak roda ekonomi. Melalui peringatan HLN ke-75, PLN komitmen untuk terus menghadirkan keadilan energi untuk seluruh masyarakat dan untuk meningkatkan kesejahteraan," paparnya.
Untuk menjadi peserta PJA 2020, peserta bisa mendaftar dengan mengisi formulir yang dapat diunduh di situs resmi PLN atau di link https://web.pln.co.id/pln-journalist-award-2020. Selanjutnya, peserta bisa mendaftar dan menyerahkan hasil karyanya ke email journalist_award@pln.co.id hingga batas waktu Minggu, 28 Februari 2021.
Sebagai informasi, dalam PJA 2020 terdapat 9 kategori karya jurnalistik yang dilombakan yaitu hard news media cetak, feature media cetak, hard news media online, feature media online, hard news televisi, feature televisi, foto esai, foto tunggal, dan publikasi CSR. Adapun karya tersebut merupakan karya yang telah ditayangkan pada media dalam rentang waktu 1 Januari 2020 - 28 Februari 2021.
(mul/ega)
