Menteri Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyambangi kantor Kementerian Sosial (Kemensos). Ia datang untuk berkoordinasi dengan jajaran Kemensos terkait tugasnya sebagai menteri ad interim menggantikan Juliari Batubara yang berstatus sebagai tersangka kasus suap bansos COVID-19.
Pantauan detikcom, Muhadjir tiba di gedung Kemensos yang berlokasi di Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, sejak pukul 13.00 WIB. Ia datang menggunakan mobil berwarna hitam berpelat RI-16 dan diiringi oleh patwal.
Setiba di lokasi, Muhadjir langsung berjalan menuju bagian dalam gedung. Ia pun langsung melakukan pertemuan dengan sejumlah pejabat Kemensos.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ini adalah kedua kalinya Muhadjir menyambangi Kemensos setelah ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Sosial Ad Interim menggantikan Juliari Batubara. Diketahui, Muhadjir kerap berkoordinasi bersama jajaran Kemensos terkait tugasnya sebagai Plt. Mensos.
Seperti diketahui, Jokowi telah menunjuk Muhadjir Effendy untuk menjalankan tugas Juliari P Batubara sebagai Menteri Sosial (Mensos). Hal itu menyusul status tersangka terhadap Juliari Batubara di KPK.
"Dan untuk sementara nanti saya akan menunjuk Menko PMK untuk menjalankan tugas Mensos," ucap Jokowi di Istana Bogor, Minggu (6/12/2020).
Jokowi juga mengatakan akan menghormati proses hukum di KPK. Dia menegaskan sudah berulang kali mengingatkan agar dana untuk penanganan pandemi virus Corona (COVID-19) harus digunakan secara hati-hati.
"Ya tentunya kita menghormati proses hukum yang tengah berjalan di KPK," ucap Jokowi.
Selain Juliari, ada 4 tersangka yang dijerat, yaitu Matheus Joko Santoso, Adi Wahyono, Ardian IM, dan Harry Sidabuke. Dua nama awal merupakan pejabat pembuat komitmen atau PPK di Kemensos, sedangkan 2 nama selanjutnya adalah pihak swasta sebagai vendor dari pengadaan bansos.
KPK menduga Juliari menerima jatah Rp 10 ribu dari setiap paket sembako senilai Rp 300 ribu per paket. Total setidaknya KPK menduga Juliari sudah menerima Rp 8,2 miliar dan Rp 8,8 miliar.
(isa/isa)