Penemuan mayat mutilasi berjenis kelamin pria menggemparkan warga di sekitar Kalimalang, tepatnya daerah Kayuringin, Bekasi Selatan, Kota Bekasi. Seorang saksi bernama Anton Junianto mengungkap detik-detik penemuan mayat tersebut.
Anton adalah anak dari pemilik bengkel, di mana jasad korban sebelumnya ditemukan di dekat lokasi pada pagi tadi. Anton mengetahui ada penemuan mayat mutilasi dari ibunya.
"Ibu (yang pertama menemukan), langsung nelpon saya, saya bilang jangan sentuh dulu, tunggu saya dateng," kata Anton saat ditemui detikcom di lokasi kejadian RT 01 RW 20 Kelurahan Kayuringin, Kota Bekasi, Senin (7/12/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anton mengatakan awalnya dia mengira potongan tubuh tanpa kepala, kedua kaki, dan tangan kiri itu adalah manekin. Namun Anton makin yakin itu adalah potongan tubuh manusia setelah melihat ceceran darah di sekitar jasad.
"Saya lihat, saya pikir potongan yang buat baju, patung-patung baju. Saya perjelas nggak tahunya masih keluar darah," imbuhnya.
Anton sendiri datang ke lokasi sekitar pukul 08.13 WIB. Ia menduga bahwa pembunuhan tersebut terjadi belum lama, karena ia melihat masih ada bercak darah di lokasi kejadian.
"Jam 08.13 saya di sini. Kayaknya pembunuhan semalem deh soalnya begitu diangkat netes darahnya dari belakang," tuturnya.
Menurut Anton, korban dibunuh pada malam tadi. Pasalnya, jasad korban belum kaku.
Simak cerita selengkapnya di halaman selanjutnya.
"Belum, masih lemes, tadi diperiksa di sini masih lemes, tangan tadi jarinya aja masih digini-giniin (digerakkan) masih gerak, belum kaku. Makanya prediksi saya pembunuhan tadi malem atau subuh lah itu," ucap Anton.
Menurut Anton lagi, jasad tersebut sengaja dibuang di lokasi dengan maksud agar terbawa aliran sungai.
"Dibuang, bukan hanyut, karena air nggak naik. di lempar mungkin nggak nyebur, nyangkut," lanjutnya.
Ia melanjutkan, tidak jauh dari lokasi penemuan potongan badan tersebut, ditemukan juga potongan tubuh yang lain berupa lengan. Sementara kepala dan kaki korban belum ditemukan.
"Kepala nggak ada, kaki nggak ada, lengan kirinya ketemu di Kayuringin, yang nemuin tukang sampah di Kayuringin tuh," pungkasnya.