Bantah Kerahkan Massa, FPI Jelaskan Alasan HRS Gerak ke Luar Jakarta

Bantah Kerahkan Massa, FPI Jelaskan Alasan HRS Gerak ke Luar Jakarta

Tim detikcom - detikNews
Senin, 07 Des 2020 17:14 WIB
Munarman saat menghadiri aksi damai 2 Desember di Monas, Jakarta, Jumat (2/12/2016).
Munarman (Hasan Al Habshy/detikcom)
Jakarta -

FPI membantah adanya upaya pengerahan massa di balik insiden tewasnya 6 pengikut Habib Rizieq di Tol Jakarta-Cikampek. FPI menyebut ketika insiden itu Habib Rizieq justru tengah menuju ke luar Jakarta.

"Jadi itu membuktikan itu fitnah (ada pengerahan massa kawal pemeriksaan Habib Rizieq), Habib Rizieq menuju luar Jakarta bukan menuju dalam Jakarta," kata Sekretaris Umum (Sekum) FPI Munarman saat memberikan keterangan pers, Senin (7/12/2020).

Munarman mengatakan saat itu Habib Rizieq tengah bergerak untuk melakukan pengajian keluarga inti di luar Jakarta. Maka saat itu laskar secara spontan melakukan pengawalan terhadap Habib Rizieq.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kebohongan itu (pengerahan massa) tidak layak dikutip menurut saya, tidak boleh informasi publik dijejali kebohongan, Habib Rizieq menuju ke arah luar Jakarta bukan ke dalam Jakarta, menuju ke tempat pengajian itu, pengajiannya itu pengajian keluarga, keluarga inti," ucapnya.

Munarman menyebutkan, saat itu Habib Rizieq memang diikuti oleh 4 mobil dimana 2 mobil menempel Habib Rizieq sementara 2 lainnya menghadapi penghadangan oleh oknum. Saat itulah, kata Munarman, terjadi penembakan terhadap salah satu laskar.

ADVERTISEMENT

Lalu, lantaran mendengar kabar ada yang ditembak, akhirnya 1 mobil lainnya melarikan diri. Munarman sekali lagi menyebut insiden yang terjadi menurutnya insiden penembakan.

"Terjadilah upaya-upaya penangkapan itu dan ada sekali penembakan di tahap awal dan mengenai satu laskar, satu laskar ini yang kemudian voice note-nya sampai ke tim lain, ke mobil satunya, mobil satunya segera katakan lah menyelamatkan diri, karena ini ada tembakan, ini buktinya ada 2 mobil, 1 mobil dihadang, 1 mobilnya kalau ada tembak menembak dan laskar FPI ada senjata tentu dihajar mobil satunya, (tapi) ini kan tidak terjadi, mobil kita satunya menyelamatkan diri, gitu loh," ujarnya.

Simak video 'FPI Minta Komnas HAM Selidiki Meninggalnya 6 Laskar':

[Gambas:Video 20detik]



Simak FPI akan laporkan insiden ini ke Komnas HAM.

FPI Akan Laporkan Insiden Ini ke Komnas HAM

Munarman mengatakan pihak FPI akan menempuh jalur hukum untuk menyelesaikan persoalan ini. Sebab, kata dia, insiden yang diakui dilakukan oleh aparat kepolisian ini merupakan pelanggaran HAM berat.

"Sementara ini mereka akui dari pihak mereka (polisi), sekarang sudah diakui, kalau aparat yang lakukan maka ini disebut pelanggaran hak asasi manusia yang berat, oh iya kita akan berupaya (melaporkan), kita akan gunakan seluruh mekanisme hukum untuk melaporkan peristiwa ini, ini tidak boleh didiamkan," ungkap Munarman.

Munarman menegaskan, pihaknya dalam waktu dekat akan melaporkan insiden ini ke pihak Komnas HAM. Dia menuding pihak kepolisian telah melakukan pelanggaran HAM berat.

"Kami masih bersabar dan menggunakan upaya mekanisme, yaitu akan melaporkan ke Komnas HAM karena ini kita sebut pelanggaran HAM berat," imbuhnya.

Halaman 2 dari 2
(maa/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads